Keisengan membawa berkah. Mungkin, itu istilah yang tepat dalam menggambarkan kehadiran single terbaru JESENN.
Berawal dari unggahan di akun media sosial TikTok, lagu berjudul “Pegang Kendali” yang ia ciptakan sendiri mendadak viral dan sudah ditonton 200 ribu orang hanya dalam waktu dua hari. “Jujur, sama sekali tidak menyangka bahwa lagu ini akan viral. Saat itu, aku hanya ingin memposting sesuatu yang mengingatkanku untuk mencintai diri sendiri. Ternyata, banyak yang merasakan kesamaan dengan isi lagu ini sehingga akhirnya disukai banyak orang,” cerita solois bernama lengkap Jason Gunawan ini.
Melihat lagu ini ternyata disukai banyak orang, JESENN bersama label Sony Music Indonesia memutuskan untuk merilis single ini secara resmi pada 16 Mei mendatang dengan mengajak Joel Christian untuk mengaransemen lagu ini.
Selain sudah berteman lebih dari delapan tahun dan membantu album perdananya, menurut JESENN, berkat Joel-lah “Pegang Kendali” lahir. “Jujur, ketika lagu ini tercipta, aku sedang berada di momen kehilangan arah dan bingung, karierku mau dibawa ke mana, JESENN ini sebenarnya penyanyi yang seperti apa, dan juga aku ingin dikenal seperti apa. Saat itu, Joel main ke rumah dan atas sarannya, kegundahan yang aku rasakan dituangkan ke dalam bentuk nada dan lirik. Berkat ide itu, aku bisa menciptakan verse dan chorus saat itu juga,” jelas JESENN.
Berada di masa-masa hilang arah menjadi inspirasi JESENN untuk menulis “Pegang Kendali”.
Kecewa dan susah mengontrol diri sendiri menjadi dua kata kunci yang ia angkat di single ini. “Selama hidup ini, aku merasa terlalu melihat semuanya dari sudut pandang orang lain, tidak pernah melihat dari diri sendiri.
Jadi, “Pegang Kendali” ini semacam keinginanku untuk mendengarkan kata-kata ini dari orang lain, tapi belum pernah ada yang menyampaikan.
Lagu ini bisa dibilang menjadi pengingat bahwa yang memegang kendali dalam hidup kita adalah kita sendiri, bukan orang lain atau bahkan orang-orang terdekat kita.”
Meski baru viral di tahun ini, “Pegang Kendali” sudah tercipta sejak 2023 dan hanya butuh waktu satu hari untuk membuat demo awalnya.
Sementara, untuk proses rekaman dengan aransemen Joel dan bantuan A&R Sony Music Indonesia, memakan waktu sekitar tiga hari.
Menariknya, JESENN sendiri mengaku tidak percaya diri untuk merilis lagu ini pada awalnya sehingga “Pegang Kendali” dibiarkan lama tersimpan.
“Lagu ini terasa sangat personal bagiku karena terinspirasi saat hidupku sedang berada di titik terbawah. Jadi, saat itu, aku sama sekali tidak terpikir akan merilisnya untuk didengar publik karena tidak yakin bahwa para pendengar musikku akan menerima lagu yang sangat pribadi ini. Namun, sambutannya luar biasa sehingga aku sangat bersyukur bahwa “Pegang Kendali” ternyata mendapat respons yang sangat baik.”
JESENN juga tidak menyangka bahwa akan banyak orang, terutama Gen Z dan Sandwich Generation, yang merasa relate dengan lagu ini. “Saat menulisnya, aku tidak mendesain lagu ini untuk orang lain, hanya ingin bercerita tentang hal-hal yang aku alami dan temui sehari-hari dari sudut pandangku sendiri. Mungkin, banyak orang yang memiliki POV yang sama sepertiku sehingga mereka bisa relate dengan lirik yang aku tulis.”
Melalui “Pegang Kendali”, JESENN ingin menyampaikan pesan untuk tidak pernah takut mencoba kepada semua pendengar musiknya, apa pun generasi mereka.
“Gagal saat mencoba itu biasa. Lebih baik mencoba dan gagal, daripada menyesal karena tidak berbuat apa-apa. Tapi, kalau suatu saat kita sudah terlalu lelah dan hidup kita lebih banyak dipenuhi pemikiran atau keputusan orang lain, tidak apa-apa untuk mundur dan berhenti sejenak. Hanya kita yang tahu kapan waktunya untuk istirahat dan berjalan lagi.
Semoga “Pegang Kendali” bisa membantu siapa pun, yang sedang dalam kondisi jatuh, menghadapi cobaan, atau merasa sendirian, untuk sadar dan ingat lagi agar selalu mencintai diri sendiri. Ingat, kalian itu hebat. Tidak semua orang bisa seperti kalian yang sanggup bertahan dan memilih untuk terus berjuang,” tutup JESENN. Single terbaru JESENN, “Pegang Kendali”, bisa didengar di platform musik digital mulai 16 Mei 2025.
