Sebuah lagu kadang tidak dirancang untuk menjadi sorotan utama, namun justru menyuarakan nada pembuka yang kuat.
Inilah yang terjadi pada Bring It on The Tune, single terbaru dari Swindon yang awalnya hanya disiapkan sebagai track pembuka untuk album perdana mereka.
Swindon merupakan band rock energik asal Jakarta Selatan yang terbiasa membangun karyanya dari instrumen, sebelum akhirnya makna dan lirik menyusul belakangan. Proses ini juga diterapkan pada Bring It on The Tune, yang secara musikal mendapat inspirasi dari semangat eksperimental milik The Beatles dalam I Am the Walrus.
Awalnya hanya terdiri dari satu chorus dan outro, lagu ini tumbuh menjadi utuh karena energi khas yang berhasil ditangkap dari proses jamming.
Secara tematik, Bring It on The Tune memiliki tafsir yang terbuka. Di satu sisi, lagu ini bisa dipahami sebagai ajakan untuk mengambil sikap terhadap situasi politik yang mengecewakan.
Namun, di sisi lain, lagu ini juga dapat dimaknai sebagai ajakan untuk melupakan kekacauan tersebut dan memilih menikmati hidup. Kiasan dalam liriknya memungkinkan pendengar menafsirkan sendiri sikap yang ingin mereka ambil.
Dari sisi produksi, tantangan utama yang dihadapi Swindon adalah mencari tangan yang tepat dalam proses mixing.
“Strugglenya menurut gue, ga semua mixerman ngerti gimana caranya ngeluarin taringnya lagu ini,” ujar Ryan, sang penulis lagu. Meski demikian, hasil akhir yang telah dirilis cukup memuaskan bagi mereka.
Perilisan single Bring It on The Tune dari Swindon juga akan diikuti oleh perilisan MV single tersebut. Music Video dari single Bring It on The Tune oleh Swindon akan tayang di channel YouTube Swindon pada Jumat, 16 Mei 2025.
Single Bring It on The Tune resmi dirilis pada 8 Mei 2025, dan menjadi langkah awal Swindon dalam memperkenalkan materi-materi penuh dari album pertama mereka yang sedang digarap.