Gias Emiral hadi yang lahir di Bandung 15 januari 1996 ini telah jatuh cinta dengan musik sejak keluarga saya memperkenalkan musik, bercita-cita ingin menjadi penyanyi besar adalah impian saya sejak kecil. Lahir di keluarga musisi yang sangat mendukung karir dan impian di musik.
Seiring berjalannya waktu berbagai pengalaman pun datangan. beranjak remaja, tekad yang kuat lah yang membawa saya menjadi vokalis band & home band cafe to cafe.
Dan demi ingin mendapatkan jam terbang dan panggung saya bekerja keras untuk itu. Terbesit di hati dan pikiran, mempunyai karya dengan lagu yang ditulis sendiri adalah tujuan untuk seorang musisi
“Keinginan mempunyai karya adalah salah satu wishlist yang saya inginkan sejak dulu. walaupun sudah pernah membuat single sebelumnya, tetapi ini adalah karya pertama yang saya tulis sendiri dan rilis ke publik, sehingga lagu ini saya nobatkan dengan hasil karya MASTERPIECE, Ujar Giass
Dan pada akhirnya Giass merilis lagu “ Pergi ”, tercipta pada bulan Januari 2025 berdasarkan pengalaman pribadinya sendiri, lagu ini menceritakan tentang begitu lelahnya membangun sebuah hubungan namun tak bisa terselesaikan, rasa sakit atas penghianatan yang tak datang ada jawaban membuat lagu ini menjadi sebuah teka-teki yang tak terselesaikan, ingin pergi namun tak bisa, hanya berharap waktu yang bisa menyembuhkan luka.
Tetapi tak bisa keluar dari permasalahan ini yang berakhir menahan perasaan yang sangat kesepian dan berujung pergi
“Bagi saya lagu ini cukup sulit untuk dinyanyikan karna begitu dalam nya rasa dan makna yang mau tidak mau harus mengedepankan menahan emosi, setelah beriring nya waktu lagu ini terbentuk dan jadi sebuah karya yang sangat indah, karya ini pun akan didedikasikan untuk keluarga besar RASPATI MANAGEMENT. Dan juga teruntuk manusia paling indah yang ALLAH ciptakan untuk hadir dalam kehidupan saya, keluarga dan anak anak saya”, Ujar Giass
Semoga karya terindah ini bisa bermanfaat untuk banyak orang, semoga karya terindah ini bisa abadi dan layak untuk di kenang selama nya. “Terimakasih saya ucapkan kepada semua orang yang terlibat dalam penggarapan karya ini, dan terima kasih juga untuk semua keluarga dan orang orang yang sangat saya sayangi “. kata gias yang mengidolakan penyanyi rock steven taylor
Ini lah pesan terakhir yang beliau ukir sebelum beliau kembali kepada sang khalik. “Tunggu tanggal main nya, suatu saat saya akan menjadi BINTANG” ujar beliau sewaktu produksi MASTERPIECE ini berlangsung.
Semua ucapan beliau sekarang sudah menjadi kenyataan, beliau sudah menjadi BINTANG yang terus akan menyelesaikan kita semua dengan apa yang pernah ia tinggalkan semasa hidup, yaitu amal ibadah dan kebaikannya semasa hidup.
