Tuangkan Perasaan & Pemikiran Terpendam, Belen Rilis Lagu Debut “Cross My Mind”

Solois Maria Belen, atau akrab dipanggil Belen membulatkan tekadnya dalam bermusik dengan melahirkan sebuah karya perdana yang diberi judul “Cross My Mind”.

Lagu perdana yang ia tulis dari pengalaman percintaannya di masa lalu ini telah lama mendekam sebagai tulisan dan coretan-coretan abstrak hingga akhirnya digubah menjadi sebuah tembang bergenre R&B pop.

“Cross My Mind” terinspirasi dari hubungan romansa sang penyanyi yang membuatnya terperangkap dan tidak bisa lepas.

Kepribadian Belen yang sulit mengungkapkan keinginan, perasaan, dan pemikirannya di masa itu ia jabarkan lewat lirik-lirik yang sekaligus menjadi medium terapis baginya untuk berdamai dengan keadaan yang pernah ia lewati.

“Aku menulis lagu ini di tahun 2020 saat aku masih ada di hubungan yang cukup toxic dan aku susah untuk keluar dari hubungan tersebut. Rasa takut yang besar dan amarah selalu ku pendam. Kelemahanku sejak dulu selalu susah untuk mengakhiri hubungan terlebih dahulu. Setelah berhasil keluar dari hubungan tersebut, banyak sekali kehidupanku yang berantakan dan banyak sekali meninggalkan bekas luka pada diriku. Hal ini menjadi motivasi untuk melepaskan emosi dan amarahku melalui single yang satu ini,” katanya.

Dibantu oleh Timothy Sasando sebagai produser, proses Belen menjadi musisi yang produktif menjadi lebih mudah. Dukungan teman, keluarga, sekaligus Tuhan YME sebagai pemilik semesta disebut musisi asal Bekasi ini sebagai faktor yang mendorongnya berani menjajaki prospek sebagai solois.

Sebelumnya, Belen lebih dikenal sebagai sosok kreatif yang mengekspresikan diri melalui pekerjaannya sebagai penata busana atau fashion stylist hingga karyanya dalam membuat pernak-pernik serta aksesoris.

“Menurutku fashion dan musik tidak bisa dipisahkan dari hidupku karena sudah jadi elemen yang membentuk seorang Belen. Nah, yang membedakan adalah “layer” dari kepribadianku yang aku tunjukkan. Lewat fashion, aku menunjukkan bagian terluar dari kepribadianku saja, sedangkan lewat musik aku menunjukkan sisi terdalam yang mungkin kontras dengan pilihan fashion-ku,” ucap Belen.

Lebih lanjut, Belen juga tidak menutup kemungkinan untuk terus mengeksplorasi genre musik yang akan ditampilkan di single-single berikutnya.

Sejauh ini, sang solois sudah mengumpulkan kurang lebih 10 materi yang masih berupa draft dan demo kasar.

“Kapan pun ada kesempatan pasti aku akan coba untuk menulis terus apalagi kalo lagi ada ide-ide dan memang lagi merasakan suatu emosi, bahkan pada momen- momen itu sangat mendukung aku buat menulis,” imbuhnya.

Belen berharap materi-materi yang telah ia kumpulkan sejak ia masih di bangku SMP bisa direalisasikan menjadi lagu-lagu yang merepresentasikan ia seutuhnya, sekaligus dapat dinikmati oleh para pendengar.

Seiring ia menghasilkan karya-karya di masa mendatang, Belen juga membuka kesempatan untuk tampil secara live untuk membangun chemistry dengan para pendengar secara langsung.