Kementerian Perdagangan terus memperkenalkan dan memperkuat produk dalam negeri. Untuk itu, Kemendag menggelar pameran Mall to Mall 2024 yang memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.
Pameran Mall to Mall 2024 terselenggara atas kolaborasi Kemendag dengan Kementerian Ekonomi Maritim dan Investasi, Pemerintah Provinsi Banten, serta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja di Indonesia (APPBI).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Moga Simatupang mengatakan, dengan mengenalkan produk UMKM unggulan, masyarakat luas dapat mengenal dan tertarik untuk membeli.
“Kami ingin mengenalkan produk-produk unggulan UMKM pada masyarakat luas, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli. Dengan demikian, upaya ini dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan sehingga memacu peningkatan ekonomi nasional,” kata Moga.
Hal ini disampaikan Moga saat membuka acara Pameran Mall to Mall Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Provinsi Banten. Kegiatan tersebut diadakan di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten, Jumat, (27/9).
Kegiatan pameran telah berlangsung selama empat hari, yaitu 26—29 September 2024. Kegiatan tersebut memfasilitasi 28 usaha kecil dan menengah (UKM) dari Provinsi Banten dengan sejumlah produk unggulan mereka seperti kerajinan, fesyen, dan pangan dalam kemasan.
Moga mengimbau, UMKM dapat terus meningkatkan kapasitas melalui inovasi, terutama hal desain dan warna. Dengan begitu, UMKM dapat terus mengembangkan pasar.
“Potensi produk UMKM kita bagus. Oleh karena itu, perlu kita dorong untuk terus berinovasi sehingga UMKM semakin memiliki daya tarik. Desain dan pilihan warna dapat terus diinovasi sehingga dapat membantu memperluas pasar UMKM,” tandas Moga.
Sementara itu, Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag Krisna Ariza mengungkapkan, pameran Mall To Mall merupakan upaya Kemendag dalam mendukung UMKM untuk naik kelas. Mall to Mall ini juga bertujuan memperluas akses pemasaran UMKM melalui pusat perbelanjaan.
“Kami ingin mengenalkan produk-produk unggulan UMKM pada masyarakat luas, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli. Dengan demikian, upaya ini dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan sehingga memacu peningkatan ekonomi nasional,” ujar Moga.
“Kemendag mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2024 di Provinsi Banten. Hal Ini merupakan upaya pembinaan UMKM di Provinsi Banten. Kami ingin mendukung UMKM Banten naik kelas dan memperluas akses pemasaran mereka melalui pusat perbelanjaan,” ungkap Krisna.
Krisna menambahkan, kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan pemasaran bagi produk potensial UMKM Provinsi Banten melalui upaya bridging pelaku UMKM dengan pasar potensial melalui pameran Mall to Mall serta memperkenalkan produk Potensial UMKM agar dikenal masyarakat lebih luas lagi.
Hadir dalam peresmian pameran, yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso; Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsonno Arban; Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Kota Tangerang Mugiya Wardhany; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Jajang Hermawan; Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja; Head of Operation and Engineering Summarecon Mall Serpong Agus Purnawan; Perwakilan kementerian, lembaga, dan pelaku UMKM yang mengikuti pameran.