Teknologi AI Dinilai dapat Bantu Perbaiki Kesalahan Produksi Musik

Dalam menyikapi penggunaan teknologi Artificial Intelegence (AI) dalam industri musik. Musisi dan Pelatih Vokal Indra Aziz menyebut teknologi AI dinilai cukup membantu dalam memperbaiki kesalahan dalam memproduksi musik.

“Teknologi AI ini membantu dalam mengekstrak suara vokal. Dalam memproduksi karya musik minus one, untuk menghilangkan suaranya, saya menggunakan teknologi AI,” kata Indra dalam diskusi ‘Penganugerahan Karya AI – Sudah Waktunya kah?’ di Aula M. Jusuf Ronodipuro RRI, Jakarta pada Selasa (13 Agustus 2024).

Menurutnya, penggunaan teknologi AI dengan tepat dapat mempercepat proses memproduksi lagu. Tidak hanya itu, kecanggihan teknologi AI dinilai menjadi sebuah langkah yang baik dalam perkembangan industri musik.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa teknologi AI tidak hanya sebatas membantu dalam memperbaiki serta memproduksi musik. Namun, juga dalam hal menyusun jadwal untuk pelatihan musik.

Kendati demikian, penggunaan teknologi AI dalam memproduksi karya musik sering disalahgunakan oleh beberapa oknum. Salah satunya adalah teknik menggunakan mengubah suara asli sedemikian rupa.

“Mengubah suara asli itu memang bahaya, saya adalah salah satu korbannya. Suara saya disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab di Instagram, mereka menyediakan konten dengan menggunakan suara saya,” ujarnya.

Baginya, hal semacam itu tidak bisa dibenarkan, dengan segala upaya yang ada, oknum terkait dengan mudah mengambil gambar sembarang. Yang kemudian dikombinasikan dengan suara yang tidak dikenal.

Aziz menekankan, bahwa dirinya tidak merasa keberatan jika ada pihak yang menggunakan suaranya dalam pembuatan konten di sosial media. Namun, maraknya penggunaan AI sebagai media keuntungan, dirinya merasa bahwa kegiatan tersebut tidak adil.