Robin And The Poetry Kritik Budaya Flexing Lewat Lagu Terbaru “Gersit”

Grup musik Robin And The Poetry merilis single terbarunya yang berjudul “Gersit”.

Gersit merupakan makna sebutan gaul dari Melintas (Mondar Mandir).

Dedy sang kibordis sekaligus pencipta lagu ini menyoroti fenomena flexing yang semakin marak di masyarakat, di mana banyak orang mondar mandir memamerkan kekayaan dan pencapaian mereka secara berlebihan demi mendapatkan pengakuan.

“Gersit” merupakan sebuah kritik sosial yang dikemas dalam musik pop kreatif yang unik dan catchy. Lagu ini diaransemen oleh Eldy Anima & Asep sang gitaris serta diproduseri oleh Stoodio ID & Robin And The Poetry, menghasilkan musik yang segar dan easy listening namun tetap menohok dengan lirik jenaka yang menggelitik.

“Kami melihat banyak orang yang terjebak dalam budaya flexing ini,” ujar Asep, salah satu gitaris Robin And The Poetry. “Mereka berusaha untuk terlihat sempurna di mata orang lain, padahal kebahagiaan sejati tidak bisa diukur dari materi semata.”

Melalui “Gersit”, Robin And The Poetry ingin menyampaikan pesan bahwa setiap individu memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Tidak perlu pamer atau memaksakan mengikuti tren atau membandingkan diri dengan orang lain.

Single “Gersit” sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital mulai hari ini.