Noble End Telah ‘Berbisa’ dalam Sebuah Pesan bahwa Tidak Semua Teman Baik!

Noble End, Teenage Rock asal Purwosari, Pasuruan, merilis single “Berbisa” 3 Mei 2024 lalu. Lagu itu dirilis dalam format music video (MV) yang dapat diakses di Youtube. Mereka terhitung baru di dunia musik.

Namun karyanya patut diperhitungkan. Sejak single pertama di tahun 2021 yakni “Real friends, lalu setahun kemudian merilis album Kick Ass! karya mereka benar-benar nendang.

Komposisi sound yang mereka sajikan sangat gagah, klop dengan dengan aliran musik yang mereka usung. Artwork untuk sampul “Berbisa” penuh warna dikerjakan sendiri oleh sang vokalis, Saylendra agni. Sedangkan sentuhan efek-efek estetik pada MV digarap oleh seseorang dengan inisial .Ry.

Perihal judul, “Berbisa” adalah judul lirik ditulis oleh Saylendra Agni berdasarakan kisah yang ia alami. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa teman dekat tidak selalu baik. Melalui “Berbisa” mengingatkan kita, bahwa teman dekat juga bisa jadi ular berbisa. Waspadalah ia mengandung racun.

“Lagu Berbisa spesifik menceritakan tentang pengalaman ketika banyak orang yang menjauhimu tanpa alasan yang jelas, namun usut punya usut ternyata semua ulah teman dekat. Tak seperti remaja pada umumnya dia lebih mirip ular, cadas, ganas, dan berbisa,” ujarnya.

“Lagu ini sebagai pengingat bahwa sebaik apa dia di depanmu, jika dia jelmaan ular, dia tetaplah berbisa. Hati-hati Brads,” imbuh pria yang akrab disapa Allen itu.

Dengan durasi kurang dari 3 menit, “Berbisa” punya kesan sebagai lagu tanpa basa-basi. Disusun dengan hanya 4 chord dasar, melibas trek dari awal hingga akhir tanpa hambatan yang berarti.

Susunan musik itu sengaja diramu oleh Noble End sebagai tanda bahwa mereka semakin berkembang.

“Noble End yang awalnya mengusung aliran punk rock ceria, kini kembali muncul dengan nada yang sedikit dewasa. Lebih rock dengan lirik berbahasa Indonesia mungkin seperti Morfem, dan band rock lainnya,” terang Allen.

Band yang beranggotakan Allen (guitar, vokal), Haikal (bass, vokal), dan Regio (drum) ini tahun ini berencana akan merilis mini album dalam waktu dekat. Untuk tahun depan mereka menyiapkan agenda tur di Jawa hingga Bali.

Untuk diketahui, nama Noble End berarti ‘akhir yang mulia’ terinspirasi dari band punk rock asal Amerika Serikat, Lagwagon. Allen berharap band ini akan terus langgeng dan berkarya.