Lanjutkan perjalanan karirnya, L.Y.N.S (baca: lins) kembali merilis single terbarunya berjudul “Miserable Man” dengan formasi yang baru yaitu, Adhi (gitar), Dava (bass), Tami (drum) dan cadil sebagai vokalis baru mereka. Tidak hanya format personil yang baru, kini L.Y.N.S juga memberikan warna yang berbeda di single terbaru ini.
Jika sebelumnya mereka lebih dikenal sebagai band punk ala “Blondie” dan “Sonic Youth”, maka pada single “Miserable Man” mereka memilih “Ramones”, “The Clash” dan “Dead Kennedy” sebagai referensi musik. Vokal yang lebih powerful juga menyempurnakan format ini.
Bercerita lebih jauh tentang “Miserable Man”, single ini menceritakan orang yang sudah jenuh untuk kecewa terhadap perilaku buruk orang sekitarnya hingga ia hanya bisa memilih untuk minum Tequila sambil menari hingga tak sadarkan diri dan tak sanggup berdiri lagi, seperti pada lirik “I just wanna Tequila Sunrise; Lift my moody space”. Serupa dengan single-single sebelumnya, L.Y.N.S masih mempercayai Ringo Records, studio dan label rekaman asal kota Medan, sebagai tempat produksian karya mereka, juga Tengku Johan Arifin sebagai produser.
Tidak hanya menggarap musik saja, kali ini L.Y.N.S menyertakan Video Klip pada single “Miserable Man”.
Video Klip ini diproduksi oleh Degil Production, dan disutradarai oleh Wirdhana Amri. Konsep video klip terbilang unik karena video hanya diambil satu kali pengambilan (shot) saja dengan properti sederhana, seperti sepeda rusak, vespa lama dan direkam di garasi Degil House. Di awal video L.Y.N.S juga menampilkan Cadil sebagai karakter utama dengan tujuan untuk memperkenalkan vokalis baru mereka.
“Miserable Man” telah rilis pada 8 Februari lalu dalam bentuk audio dan visual yang sudah bisa dinikmati bersama di berbagai portal musik digital.
Siapa sih L.Y.N.S?!
L.Y.N.S adalah band dengan genre Punk, asal kota Medan. Terbentu sejak 2021 dengan formasi yaitu Adhi (gitar), Dava (bass), Tami (drum) dan Cadil (vokal). Debut dengan single “Purnama” (2023), “Kacau Balau” (2023) dan yang terbaru “Miserable Man” (2024).
Ramones, The Clash dan Dead Kennedy dipilih sebagai musisi yang menginspirasi pembutan lagu mereka.