Kali ini, kancah Bandung kedatangan unit baru bernama Death Chorus yang mengenalkan single debutnya bertajuk “Blamed”. Dirilis pada 24 Januari 2025 di berbagai kanal musik digital.
Band yang digawangi oleh Zetto Graciano (vokal/bass), Aldira Dwinusa (gitar), Irfan Maulana (gitar) dan Dimas Bagus (drum) ini seakan tak sungkan untuk menemukan formula solidnya dalam corak musik yang sempat besar berkat nama-nama macam Superheaven, Basement, hingga Title Fight tersebut. Memperpanjang nafas serta sepercik energi dari nama-nama barusan, mereka tampil percaya diri dengan materi matang serta berbagai eksplorasi yang menjadi warna musik ini lebih eksploratif.
Tak muluk-muluk, lewat single “Blamed” mereka mencoba mempertahankan gaya musik alternative rock/grunge dengan dinding suara tebal nan kasar namun tetap menunjukan sisi melankolis yang menggugah. Dengan suntikan elemen teriakan yang diadaptasi dari post-hardcore, nomor ini tak membuat unit baru netas ini kehilangan identitas secara musikal, justru menegaskan karakter yang ingin mereka usung ke depannya.
Sementara perihal narasi, dengan lanskap musik yang cukup luas, mereka justru mengkerucuti tema personal dalam satu kasus di masyarakat yang masih jadi perhatian sampai hari ini: pembulian.
Perasaan tertindas yang menggelayuti nyatanya tak selalu mengantarkan pada perasaan tragis, melainkan sebaliknya, selalu ada secercah harapan untuk dapat lebih tegar bahkan kembali bersinar, dan “Blamed” jadi representasi dari pengalaman tersebut.
Tak puas hanya merilis sebuah single secara digital, kuartet ini juga mengumumkan kalau “Blamed” akan ditindaklanjuti dengan satu single lagi yang akhirnya akan bermuara pada EP perdana di waktu mendatang.
Dan di sela rencana tersebut, mereka akan menyelipinya dengan video musik juga live session yang detailnya belum dapat dipublikasikan.
Selagi menanti aktivasi lanjutan dari Death Chorus, mari berkenalan dengan unit baru ini lewat debut single “Blamed” yang sudah bisa diakses di berbagai kanal musik digital.