Belantika musik keras disuguhkan banyak sekali sajian segar sekaligus unik, dan baru.
Hal itu pun turut dilakukan oleh band Trash Metal, Bongabonga, yang melepaskan single terbarunya bertajuk “Horizon Alam Khayal” pada pada tanggal 9 Agustus 2024 kemarin.
Yang menjadikan single anyar ini unik adalah Bongabonga mencoba berkolaborasi bersama Ayana Shahab, Michelle Christo, dan Cindy “Yupi” Yuvia yang merupakan mantan member JKT48, dan mereka kini tergabung dalam grup beranam 3 Oshi.
Sebenarnya pertemuan antara Bongabongan dan 3 Oshi sudah terjadi dari 2 tahun lalu ketika band yang beranggotakan Daniel Mardhany, Welby Cahyadi, Alvin Eka Putra, Coki Bollemeyer, serta Bonny Sidharta ini baru terbentuk.
“Awalnya itu sekitar 2 tahun lalu, Bongabonga juga baru awal terbentuk. Gue ngobrol-ngobrol berdua Rendy (RENZ Management), dia cerita siapa aja talent-talent yang ada di bawah management-nya, waktu menyebut ada beberapa anak-anak eks JKT48, tiba-tiba aja ide itu muncul,” jelas Bonny soal bagaimana awal mula kolaborasi ini bisa terjadi.
Sebelum melesatkan single “Horizon Alam Khayal” ini, Bongabonga dan 3 Oshi ternyata pernah tampil bersama di panggung dalam sebuah pertunjukan yang dihelat di Bogor. Pertunjukan tersebut seakan menjadi sebuah ajang ‘cek ombak’ bagi mereka, sekaligus menjadi suguhan spesial dalam acara tersebut. Yupi dari 3 Oshipun mengaku shock juga excited saat diberi tawaran kolaborasi oleh Bongabonga.
“Pastinya happy bisa diajak collab karena performance dan karakter Bongabonga juga fun, banyak balon dan kreasi lainnya. Jadi rasanya kayak pengalaman yang super menarik buat kami. Malah kadang gak sabar buat perform bareng lagi!,” ucap Yupi.
Ayana yang mengaku suka dengan image warna-warni Bongabonga menambahkan, bahwa proses adaptasi 3 Oshi dengan band Thrash Metal tersebut bisa berjalan mudah karena sudah pernah tampil bersama di panggung.
“Cara penyesuaiannya biasa ajah karena sebelumnya juga sudah pernah manggung bareng jadi sudah tau karakter dari Bongabonga dan menurut aku sendiri prosesnya seru banget,” kata Ayana.
Dalam proses kreatif single ini, Bonny bercerita bagaimana ia dan rekan-rekannya sempat menghadapi tantangan, terlebih soal warna musik keduanya sangat jauh berbeda.
“Tantangannya mungkin dari pembuatan musiknya, harus tetap metal tapi bisa masuk dengan notasi-notasi vokal yang biasa Oshi-oshi ini nyanyikan,” ujarnya.
Lagu “Horizon Alam Khayal” melalui tahap workshop di studio Rendy yang ada di bilangan Cinere. Di sesi tersebut, Bongabonga turut melibatkan Pandu Priyanto dari Mothern untuk membantu menemukan notasi vokal dalam lagu.
Dari segi lirik, lagu ini menceritakan tentang khayalan soal bagaimana jika kita bisa berteleportasi ke zaman batu karena kondisi bumi saat ini semakin rusak dan tidak kondusif akibat ulah manusia itu sendiri.
Single “Horizon Alam Khayal” sudah dapat didengarkan di berbagai portal pemutar musik digital kesayangan