Bisma Karisma Hadirkan Sisi Berbeda dari Dirinya Lewat Album Solonya Berjudul “Rihlah”

Bisma Karisma Hadirkan Sisi Berbeda dari Dirinya Lewat Album Solonya Berjudul “Rihlah”

Bisma Karisma, artis serba bisa yang dikenal melalui karya-karyanya di dunia musik dan film Indonesia, kini hadir dengan sebuah proyek solo yang mengungkap sisi lain dirinya. Setelah meraih popularitas sebagai anggota boyband SMASH dan berkarir sebagai aktor, Bisma kini merilis album solo bertajuk “Rihlah”.

Setelah merilis 4 single sebelumnya yaitu “Yang Suri”, “Frekuensi”, “Alalia” dan “Aamiin” Bisma Karisma siap membawa pendengar dalam perjalanan musikal melalui album “Rihlah”. Berasal dari istilah bahasa arab  yang berarti perjalanan mencari ilmu dan pencerahan spiritual, yang bagi Bisma “Rihlah” adalah sebuah kristalisasi dari pengalaman dan perjalanan hidupnya selama ini. Bekerja sama dengan Lafa Pratomo sebagai produser, Bisma berhasil melahirkan 7 buah lagu yang akan ada di dalam album ini nantinya dan satu lagu lagi terlahir lewat proses bersama dengan Alyuadi dari Heals dan Rizky Parada dari Gaung – berperan menjadi produser menggenapkan album ini menjadi 8 doa yang terpatri. Kehadiran para produser tadi sudah barang tentu memberikan sentuhan unik pada album ini dengan caranya masing-masing. Album ini menampilkan 8 lagu, termasuk lagu “Angin” yang merupakan daur ulang dari karya Harry Roesli, seniman legendaris asal Bandung atau lebih dikenal dengan julukan ‘Si Bengal dari Bandung.’

Lagu utama dalam album ini, “Malam”, dipilih untuk mewakili eksplorasi musikal dan lirik yang lebih ekspresif namun sarat akan makna di dalamnya.. Album “Rihlah” sendiri mengusung musik yang lebih eksploratif dan ekspresif,   menunjukkan transformasi Bisma dari citra ceria di SMASH ke sisi yang lebih kontemplatif dan reflektif di solo projeknya. “Ya jadi manusia aja, aku melihat diriku yang di Smash itu adalah aku yang berada di keramaian dan aku di solo projek ini adalah aku yang berada di kesunyian,” pungkas Bisma ketika ditanya tentang citra dirinya sebagai seorang musisi. Walaupun menunjukkan sisi yang berbeda, album ini tetap merupakan karya personal bagi Bisma. Contohnya, lagu “Aamiin” menggambarkan penghambaan Bisma kepada Sang Mahayang mencerminkan sisi spiritual dari dirinya.

Album “Rihlah” sudah dapat didengarkan melalui semua platform digital streaming mulai 21 Juni mendatang.

Nikmati perjalanan musikal dan spiritual Bisma Karisma dalam album solo pertamanya ini.

Guna memberikan persiapan untuk khalayak bisa menikmati album Rihlah secara digital nantinya, Bisma dan IK Company — Label yang menaunginya — menyiapkan sebuah penampilan spesial sebelum perilisan album tersebut dengan tajuk Pagelaran Rihlah.

Sebuah upacara syukur atas jelajah spiritual Bisma Karisma dalam persembahan album perdananya. Pagelaran Rihlah akan diselenggarakan di Semestas Gallery, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 20 Juni 2024, dari jam 18.30 – 21.30 WIB.

Album