Membantu musisi berbakat Indonesia bisa menghasilkan karya yang dinikmati semua orang menjadi visi label rekaman Abonie Digital Music yang dikembangkan oleh Mhd Daniel atau dikenal engan Danil Muzik di skena musik Indonesia.
Abonie Digital Music yang didirikan oleh Daniel mengusung konsep distribusi musik yang unik.
Mereka menarik musisi Indonesia dari berbagai genre, seperti dance, hip hop, pop, dan jenis lainnya, tanpa mengkotak-kotakan musik sesuai genre. Daniel percaya genre tidak memiliki pengaruh besar terhadap kemunculan musisi berbakat.
Melalui Abonie Digital Music, Daniel berhasil menjalin kerja sama dengan banyak musisi Indonesia yang berbakat, memberikan mereka kesempatan untuk merilis musik mereka di platform-platform musik terkemuka.Baca juga : Gigi Hadid Ditangkap atas Kepemilikan GanjaDanil Muzik dan timnya di Abonie Digital Music telah menghasilkan berbagai karya yang sukses. Beberapa lagu yang telah dirilis melalui label rekaman ini antara lain “I Want” oleh Daniel sendiri, “Make Me” oleh Geizka, “The Sun Doesn’t Shine” oleh Pink Nursery, dan masih banyak lagi.
Keberhasilan mereka tercermin dalam jumlah album yang dirilis pada 2022, mencapai lebih dari 300 album dan memiliki kurang lebih 30 artis di bawah naungan label mereka. Abonie Digital Music juga berhasil menjalin hubungan kerja dengan berbagai pihak, seperti platform musik digital terkemuka, produser, dan mitra strategis lainnya.
Daniel memiliki visi yang kuat bersama Abonie Digital Music untuk membawa musisi pemula Indonesia ke tingkat dunia. Dengan tujuan tersebut, muncul komitmen untuk terus membantu musisi Indonesia dalam mendistribusikan karya-karya mereka ke platform musik terkemuka di dunia. Melalui dukungan dan bimbingan yang mereka berikan, musisi pemula memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pengakuan internasional.
Abonie Digital Music telah membuktikan dirinya sebagai wadah yang mampu membuka pintu kesempatan bagi musisi muda berbakat di Indonesia.
Daniel, sebagai CEO dan Pendiri Abonie Digital Music, memiliki mimpi dan harapan besar terhadap perusahaan ini. Adapun salah satunya yaitu dapat mendirikan suatu Music Publishing yang bernama Nano Musik Indonesia. “Nano Musik Indonesia diharapkan dapat menjadi induk dari Abonie Digital Music, memperluas cakupan dan pengaruh industri musik Indonesia secara keseluruhan,” kata Daniel dalam keteragannya.
Dengan demikian, Daniel ingin menciptakan ekosistem yang lebih luas untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan musik Indonesia, termasuk melibatkan berbagai pihak seperti produser, penulis lagu, dan pencipta musik lainnya.
Daniel dan Abonie Digital Music aktif menggunakan berbagai platform media sosial seperti Instagram dengan akun @danilmuzik, YouTube dengan akun @DanilMuzikI, Facebook dengan akun @mhddaniel0, dan TikTok dengan akun @danilmuzik_. Mereka juga memiliki akun Spotify, FansPage (DanilMuzik1), dan SoundCloud dengan akun @danilmuzik.
Akun-akun media sosial itu menjadi tempat bagi para penggemar untuk terhubung dengan Daniel dan menikmati karya-karyanya. Melalui platform-platform tersebut, Daniel dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk mengejar impian mereka dalam industri musik.