Vicky Tri Prasetyo kembali memikat penonton dengan single terbarunya, “Malih.” Lagu yang penuh perasaan, yang diterjemahkan menjadi “Another Day” dalam bahasa Inggris, menggali jauh ke dalam tema introspeksi, kesadaran diri, dan kompleksitas hubungan.
“Malih” dibuka dengan lirik pedih yang mencerminkan sifat kehidupan yang sementara, dengan nyanyian Vicky Tri Prasetyo
Sepanjang lagu, Vicky Tri Prasetyo menavigasi perjalanan emosional dalam bergulat dengan perubahan dan ketidakpastian, mengajak pendengar untuk merefleksikan pengalaman dan emosi mereka sendiri. Melodi yang menggugah dan vokal yang menyentuh hati menambah kedalaman pesan lagu, menciptakan hubungan yang kuat dengan pendengar. Bagian refrain nya, dengan refrainnya yang menghantui, semakin menekankan tema refleksi diri dan introspeksi lagu:
Dalam lagu “Malih”, Vicky Tri Prasetyo menunjukkan bakatnya dalam menciptakan lagu yang bergema secara mendalam. Kemampuannya untuk mengekspresikan emosi universal melalui musik terlihat jelas, menjadikan “Lagi Sedino” sebagai tambahan yang menonjol pada diskografinya.
Berbicara tentang inspirasi dibalik lagu tersebut, Vicky Tri Prasetyo berbagi, “Malih” adalah cerminan dari perubahan hidup yang terus-menerus dan kebutuhan untuk menjalaninya dengan hati-hati dan tulus. Ini adalah pengingat untuk menghargai momen saat ini dan mendekati hubungan dengan empati dan pengertian.”
Lagu ” Malih ” kini tersedia di semua platform streaming utama, dan video musik yang menyertainya menjanjikan untuk menangkap secara visual kedalaman emosional lagu tersebut.