Tahun yang sangat produktif untuk band asal Jakarta Selatan, VERN. Setelah merilis 2 buah single ‘Leave Myself’ (Februari) dan ‘I Wish’ (Juni) serta EP dari formasi awal mereka yang bertajuk ‘Psychosis’ pada Agustus kemarin, mereka kembali merilis singe terbaru mereka berjudul ‘LABYRINTH’. Ini merupakan single ke-7 mereka, atau yang ke-3 dengan formasi terbaru mereka.
Kuartet yang digawangi oleh Piero (vokal), Budi (gitar), Rully (bass) dan Rheza (drum) ini seperti ingin menunjukkan konsistensi dan keseriusan mereka di blantika musik nasional. Dengan mengusung musik alternative rock dan berkiblat pada band-band post-grunge dan emo dari negeri paman sam seperti Foo Fighters, Creed dan My Chemical Romance, mereka tetap menampilkan karakter dan keunikan mereka sendiri dalam musik yang mereka ciptakan.
Lagu yang dibuat oleh gitaris mereka, Budi, ini sangat kental menggambarkan karakter musik mereka dengan formasi baru ini yang dirasa cukup berbeda dengan formasi awal mereka pada 2021-2022.
Lagu ini bercerita sebuah hubungan yang tanpa arah dan berputar-putar tanpa tujuan yang jelas. Pada lagu ini, Vern di bantu oleh Dolphin Sound sebagai Executive Producer baik untuk audio maupun video. Rekaman untuk instrumen dilakukan di studio Spadan Swara sedangkan untuk rekaman vokal dilakukan di Rep Studio dibantu oleh gitaris d’Masiv, Dwiki Marsal. Proses mixing dan mastering dilakukan oleh Spadan Swara, sama dengan lagu-lagu Vern sebelumnya.
Pada lagu ini, Vern juga merilis video musik. Video yang digarap oleh tim dari Dolphin Sound, Awan Hermawan dan disunting oleh basist vern sendiri, Rully Setiawan di ambil di sebuah studio di bilangan Jakarta Barat.
Single ini sudah dirilis pada tanggal 30 September lalu dan sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik online seperti Spotify, iTunes, Apple Music, Joox, Deezer dan lain-lain. Sedangkan untuk video musiknya sudah ditayangkan di channel Youtube Vern Official.