UKM KOMMUST (Komunitas Musik Studio Tiga) dari Universitas Islam Negeri di Kota Malang masih konsisten melahirkan karya. Setelah tahun 2024 merilis album kompilasi ke-4 bertajuk “INFINITE”, pada April tahun ini UKM KOMMUST resmi melahirkan kompilasi ke-5 mereka “Resonance Route”. “Resonance Route” adalah antologi dari perbedaan gaya musik di UKM KOMMUST, nampak lebih segar, muda, dan berbeda dari album-album kompilasi sebelumnya.
“Resonance Route” berisikan 7 tracks dari 7 band naungan UKM KOMMUST, di album terbaru ini, genre masing-masing band lebih beragam dan penuh warna, “Resonance Route” benar-benar berani beresonansi dengan lugas. Rock-alternatif, grindcore, pop, 2010’s pop adalah beberapa warna yang ditampilkan dalam album kali ini, sungguh beragam.
Album kompilasi “Resonance Route” pada dasarnya adalah sebuah pelarian dari para kontributor di dalamnya, “tajuk Resonance Route adalah sebuah ‘escaping’ teman-teman UKM KOMMUST dari kegiatan mereka sebagai mahasiswa, saya dan teman-teman menjadikan musik dan dunianya sebagai pelarian sekaligus pelampiasan,” ujar Hanif Nurkholis sebagai inisiator album, “ya selain itu, saya anggap album ini menjadi dokumentasi band-band di UKM KOMMUST, singkatnya merekam perjalanan secara historis bagi mereka,” lanjutnya.
Tema pelarian dan pelampiasan dari album ini pun nampak terasa nyata sebab bermacam kesulitan yang mereka hadapi, dari tabrakan jadwal dengan perkuliahan, kegiatan kampus, dan latar belakang beberapa personil memang belum sepenuhnya pernah merasakan berkarya musik secara serius atau profesional.
“Banyak kesulitan memang, seperti penjadwalan rekaman, report hasil karya, dan terbentur dengan kegiatan masing-masing personil, ya kita adalah mahasiswa haha,” ungkap Al Ikhlasul Hakimi,
Ketua Umum UKM KOMMUST mengenai pengalamannya dalam proyek “Resonance Route” ini.
Lagu-lagu yang terhadir dalam kompilasi ini membahas banyak hal, seperti keadaan sosial,
absurditas, kemanusiaan, self-awareness, percintaan, dan tentu hal-hal wajar yang sering terjadi di antara
kita beserta sekitarannya. Kompilasi ini direkam oleh Ali Husin dan Yusuf Ageng dari Kommust Studio,
lalu sebagai engineer untuk fase mixing mastering mereka menyerahkannya kepada Gege Praseta dari AA
Studio Malang. Album ini sudah mengudara sejak 25 April 2025, dan siap dipamerkan via seluruh Digital
Streaming Platform (DSP) kesayangan kalian, sila nikmati!