Banyak hal yang paling krusial dalam kurun waktu 2 tahun terkahir, genosida membantai rakyat palestina yang tak kunjung usai dan hiruk pikuk pemilu di pertontonkan dengan runtuhnya marwah Mahkamah Konstitusi negeri ini, dengan geliat yang tergelitik sebuah kabar baik dari Trendy Reject, usai bangkit dari hiatus mereka kembali dengan semangat jiwa yang membara.
Langkah segar bagi mereka setelah tidur panjang sejak 2017, band yang berdiri 2 windu silam ini, melepaskan album perdana punk Thropus Rockerous (Movement Recs) 2013, lalu diteruskan pada 2017 bertajuk Voice Of Glory (Perth vinyl recs) ‘n (Rimauman music).
Dengan energi yang powerfull mereka kembali merilis Ep yang berisikan 6 lagu dengan tajuk The Last Step yang banyak dipengaruhi 80’s hardrock/glamrock sounds seperti skidrow, motleycrue,
D-A-D dan tak terlupa band raksasa dari tanah air seperti Godbless. Edane, boomerang, S-A-S yg menjadikan kompleks imajinasif cara pembelajaran musik yg mereka balut dengan semangat punk ’77s dan awal ’80s dari sex pistols, the clash, anti nowhere league, the exploited, the partisans dan gaharnya beat dari motorhead menjadi sinergi yang ciamik bagi para pemuda penggawang sriwijaya ini, serta gila sing along mereka dengan Oi!/streetpunk yg digandrungi, menjadikan komposisi yg bermarut antara Oi!/Punk/hardrock dan bermuara ke streetrock.
Setelah mengarungi perjalanan yang begitu panjang melewati dinamika kehidupan para personil yang tak juga melelahkan, The Last Step adalah pelabuhan terakhir mereka bahwa bermusik adalah pilihan akhir tuk melengkapi sejarah kehidupan ini.
Keep Ruckin’ Dude We Ruck N’ You Roll !!!”
Line up Trendy Reject :
Boilank – shout out
Ois Suburbios – 6 strings of harmoni
Icad discharge – 4 strings of basstard
Tama – 6 Strings of chaos
Alvi – Riot on The beat
TRACK :
1 pedati tua 4. Protagonis
2 janaloka 5. Sriwijaya Rocker
3 fight back. 6. hasrat bebas