Tema 3 Dekade Berlanjut, Boomerang Reload Siap Bius Penonton di Madiun

Setelah sukses mengguncang Kota Semarang pada Mei lalu, Boomerang Reload siap meluapkan energinya kembali demi memuaskan para penonton di Madiun pada Juli ini. Tahun 2024 merupakan momentum yang sangat penting bagi Boomerang karena genap 30 tahun dalam perjalanannya di kancah musik rock tanah air.

“Tanggal 14 Juli 2024, Boomerang Reload akan meramaikan konser musik Rockamination Festival 2.0 di Kota Madiun pada hari kedua bersama band-band keren seperti Dreamer, Captain Jack, SID, dan lain-lain,” kata Gitaris Boomerang Reload, John Paul Ivan (JPI) dalam kerterangannya di Jakarta, Jumat (28/6).

Rockamination Festival 2.0 akan dilaksanakan selama dua hari, 13-14 Juli 2024 di Stadion Wilis, Madiun, Jawa Timur. Gelaran bergengsi ini bakal menampilkan puluhan band nasional dan lokal, di antaranya Seringai, Burgerkill, SID, Captain Jack, Darksovls, Rebellion Rose, Kilms ft AIU x Rudye, Serigala Malam, MCPR, Ghostline, Begundal Lowokwaru, Blingsatan, Sisi Selatan, dan Carnival Torment.

Menurut JPI, Boomerang Reload sudah melakukan persiapan matang untuk membius para penonton Rockamination Festival 2.0. Melalui latihan rutin, Boomerang Reload bakal menyuguhkan penampilan yang prima di atas panggung dengan membawakan sejumlah lagu andalannya.

“Karena tahun ini masih membawa Tema 3 Dekade, kami akan membawakan lagu-lagu dari album era 1994 sampai 2007. Ada beberapa lagu yang jarang di bawakan dalam song list,” ungkapnya.

Lagu-kagu itu di antaranya Kebebasan, Agar Tak Pernah Ada Kata Benci, Mimpi Hitam, Menuju Jalan Pulang, Kasih, dan Seumur Hidupku.

“Dengan adanya Irang Arkad sebagai vokalis Boomerang di era Reload ini, telah memberikan suntikan energi yang sangat dahsyat bagi kami semua,” ujar JPI. Irang sempat bergabung di band BIP sebagai vokalis pada tahun 2001-2002 dengan menghasilkan dua album.

Sementara itu, Heri Nurcahyo dari Riveproject menyampaikan, Rockamination Festival 2.0 merupakan event tahunan yang diselenggarakan secara rutin, dengan salah satu tujuannya adalah mem-branding kota Madiun.

“Bahwa di kota Madiun banyak potensi lokal yang bisa digali, dan harapannya juga ke depan kota Madiun juga akan menjadi singgahan band-band yang akan mengadakan tour maupun kolaborasi yang lainnya, sehingga industri kreatif di kota Madiun akan terus tumbuh,” paparnya.