Tears Don’t Lie, band Rock Alternative Emo asal Pekalongan, tepat setelah 47 hari band ini merilis single debut mereka yang berjudul “Alone” pada tanggal 11 Januari 2025.

Tears Don’t Lie resmi merilis single ke 2 “Black & White”. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosi dalam dunia yang penuh kontras, di mana cinta, perjuangan, dan harapan berbaur dalam nuansa hitam dan putih.

Dengan lirik yang puitis dan melodi yang mendalam, Black & White menceritakan kisah tentang perasaan yang terjebak di antara kegelapan dan cahaya.

Lagu ini mengajak pendengar untuk menyelami pertempuran batin antara benar dan salah, serta usaha untuk menemukan warna di tengah gemerlap kehidupan.

“Kami ingin lagu ini menjadi suara bagi mereka yang merasa terjebak dalam kebingungan, antara hitam dan putih, antara masa lalu dan masa depan. Musik adalah cara kami mengekspresikan perjuangan dan harapan” .

Dengan aransemen yang kuat dan penuh emosi, Black & White menghadirkan kombinasi harmoni yang mendalam, mengingatkan kita pada esensi cinta dan perjuangan yang tak lekang oleh waktu. Lagu ini diproduksi dan di Mixing serta mastering oleh sentuhan khas Jengky Dosath Studio yang memastikan setiap nada mampu menyampaikan perasaan yang ingin disampaikan

Tears Don’t Lie dibentuk di Pekalongan, Kota Batik, pada tahun 2024. Band ini membawa nuansa emo yang kental, terinspirasi oleh band-band alternatif rock dan emo ternama seperti: Bring Me The Horizon (BMTH), Story of the year, Bullet for My Valentine, MCR, The Used, Dashboard Confessional.

Dengan single debut ini, mereka berharap dapat memberikan warna baru di industri musik Indonesia sekaligus menunjukkan bahwa Pekalongan juga memiliki potensi besar di dunia musik.

Single “Black & White” sudah tersedia di berbagai platform streaming musik digital mulai tanggal 28 Februari 2025.

By admin

Dapurletter is an online media that provides information on music, culture and future information movements.

      dapurletter © 2025