Sejak pertama kali memulai debutnya pada tahun 2023 lalu, Tama Yuri, penyanyi dan juga penulis lagu asal Indonesia telah berhasil menyajikan berbagai jenis karya.
Selama hampir dua tahun perjalanannya, Tama, begitulah ia biasa disapa, sudah merilis banyak karya. Mulai dari EP Candramawa (2023) yang berisikan empat buah lagu, single Duri (2024), Tetap Cinta Selamanya Cinta (2024) dan juga Canggung (2024).
Jika disimak dengan seksama, banyak hal yang membuat Tama bisa dibilang sebagai musisi yang memiliki keunikan bersama karya-karyanya.
Salah satu keunikan yang ia miliki adalah, ketika Tama bisa mengisahkan beragam hal tentang cinta, namun dengan gaya bertutur yang ringan, sederhana, mudah dicerna tapi tidak murahan. Ia tidak berusaha untuk mengada-ada atau menggunakan banyak metafora agar bisa terdengar “keren”. Dengan kesederhanaannya itu, Tama sudah “keren” dengan sendirinya.
Dalam sebuah obrolan singkat, Tama pernah mengutarakan bahwa musik telah menjadi tempat baginya untuk mengungkapkan hal-hal tak bisa ia ceritakan kepada orang lain.
Musik telah menjadi teman cerita yang sangat baik, tanpa harus malu-malu untuk berkeluh kesah di dalamnya.
Salah satu contohnya adalah ketika ia mampu bercerita lewat single Canggung. Dalam karyanya tersebut, Tama secara gamblang mengisahkan tentang tentang tema bullying dengan gaya bertuturnya yang jujur.
Mulai dari munculnya lirik “Bagus kalau pipimu tak bergetar sepertiku”, “Duh tadi kenapa sih senyumku kaku sekali?” dan masih banyak lagi. Unik, menarik, namun tidak semua orang berani sejujur itu melalui karyanya.
“Untuk penulisan lagu sendiri, terus terang aku banyak terinspirasi dari kisah-kisah yang aku alami atau yang aku lihat di lingkungan sekitarku. Jadi kenapa bisa seperti itu. Karena buatku, menceritakan kisah yang aku alami adalah step paling mudah untuk mengekspresikan hal-hal yang aku punya ke dalam karya musik. Kalau menulis berdasarkan pengalaman orang lain, aku rasa sampai saat ini aku masih kesulitan. Maka dari itu aku memulainya dengan hal-hal yang aku alami dan aku lihat sendiri,” jelas Tama tentang proses penulisan karya-karyanya.
Kejujuran, apa adanya dan tidak mengada-ngada adalah hal yang tidak pernah lepas ketika ia menciptakan sebuah karya. Semua itu terus Tama pertahankan dalam setiap karyanya. Dan kali ini, Tama mencoba menceritakan kisah jujur lainnya melalui single terbarunya berjudul Jangan Menangis Lagi.
Lagu” Jangan Menangis Lagi” ini resmi Tama rilis pada hari ini, Jumat (7/2/2025) dibanyak digital streaming platform.
Jangan Menangis Lagi mengisahkan tentang seseorang yang berusaha untuk menguatkan temannya yang sedang terjebak di dalam hubungan beracun, atau orang-orang saat ini lebih mengenalnya dengan istilah toxic relationship.
Ketika menulis lagu ini, Tama mengakui bahwa dirinya terinspirasi ketika melihat temannya sedang bersedih ketika terjebak di dalam hubungan beracun tersebut.
“Jangan Menangis Lagi ini adalah tentang aku yang bersedih ketika melihat temanku yang terluka karena terjebak di dalam toxic relationship,” tutur Tama.
Tama melanjutkan, seorang teman yang menjadi orang luar di dalam sebuah hubungan percintaan, terkadang mampu melihat hal-hal tidak bisa dilihat oleh pasangan yang terjebak dalam hubungan tersebut.
Tak hanya bisa melihat dari sudut pandang yang lebih luas, terkadang dengan kehadiran seorang teman atau apa pun sebutannya, terkadang bisa sangat membantu bagi orang-orang yang sedang merasa sedih.
Apalagi bagi orang-orang yang sedang merasa sedih ketika baru saja “putus” dari hubungan beracun.
“Lewat lagu ini aku ingin menyampaikan, bahwa meskipun melepaskan itu sulit, semua itu adalah langkah terbaik untuk menemukan kebahagiaan. Jangan Menangis Lagi ingin menunjukan pentingnya kehadiran seorang teman yang bisa memberikan dukungan, pelukan, atau sekadar waktu untuk menemani masa-masa sepi setelah putus,” jelas Tama.
Selain itu, bagi Tama lagu Jangan Menangis Lagi tidak hanya diperuntukan bagi temannya yang sempat terjebak dalam toxic relationship, namun juga untuk mereka yang sempat atau sedang mengalami kejadian serupa.
Lagu ini ditulis untuk menjadi teman yang bisa memberikan pelukan terhangatnya.
“Jangan Menangis Lagi” pengen diistilahkan sebagai pelukan hangat bagi mereka yang sedang terluka. Lagu ini pun aku tulis sebagai pengingat bahwa semua kesedihan pada akhirnya akan tergantikan,” papar Tama. Ia menambahkan, lewat dirilisnya lagu Jangan Bersedih Lagi merupakan penanda bahwa dirinya akan merilis album pertamanya pada pertengahan tahun 2025 mendatang.
Tentang Tama Yuri
Tama Yuri adalah solois indie asal Indonesia yang tengah menapaki perjalanan musiknya dengan penuh semangat dan karakter kuat. Sejak mulai berkarya pada 2023 lalu, Tama telah merilis sejumlah lagu, termasuk sebuah EP, dan saat ini sedang mempersiapkan album. Setiap karyanya tak hanya berisi tentang melodi indah, tetapi juga narasi mendalam mulai dari tema cinta, pemberdayaan diri hingga pertumbuhan dan healing.
Sejak kecil, Tama kerap mengikuti ibunya yang harus berpindah-pindah tempat. Mulai dari Palembang, Jakarta, Bandung dan kota lainnya untuk pekerjaan membuat Tama melihat berbagai warna hidup. Berbagai macam bentuk pengalaman itu menginspirasinya untuk membuat banyak karya musik.
Tama tersadar akan mimpi besarnya dan kemudian merantau untuk mengejar mimpinya dengan serius sebagai penyanyi dan penulis lagu. Aktif di berbagai platform seperti Youtube, Instagram, dan TIktok, Tama Yuri bukan hanya sekadar berkarya, tetapi juga mengajak penggemar untuk masuk lebih dalam ke dunia kreatifnya. Melalui musik, konten harian serta kolaborasi unik, Tama Yuri berkomitmen untuk menjadikan setiap langkah perjalanannya sebagai bukti bahwa mimpi bisa dicapai dengan konsistensi dan keberanian.