Sukatani Tolak Jadi Duta Polri, Begini Tanggapannya Mabes Polri

Polri tidak mempermasalahkan penolakan band Sukatani, yang viral dengan lagunya “Bayar Bayar Bayar” untuk menjadi Duta Polri. Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu menghargai penolakan yang dilakukan band Sukatani.

“Kembali lagi, apa yang sudah disampaikan tadi pertanyaan teman-teman adalah merupakan hak untuk berekspresi dan kita hargai ya,” kata Trunoyudo di Mabes Polri.

Polri, tambah Trunoyudo, tetap terbuka menerima semua kritik dan saran dari masyarakat sebagai bagian dari pembenahan Korps Bhayangkara dari semua aspek. “Namun demikian tentunya kami akan tetap konsentrasi, khususnya Polri ya akan melakukan pembenahan-pembenahan apabila didapati dalam hal segala aspek,” ucap Trunoyudo.

Divisi Propam Polri saat ini, imbuh Karo Penmas Polri, telah memeriksa anggota Polda Jateng yang diduga melakukan intimidasi ke band Sukatani karena lirik lagunya berisikan ‘Bayar Polisi’. Sehingga Band Sukatani itu pun buka suara dan meminta maaf kepada publik. Sebelumnya, dalam unggahan akun resmi band Sukatani, mereka tegas menolak ajakan dari Kapolri dan menyinggung adanya intimidasi hingga pemecatan salah satu vokalis Twister Angel sebagai guru.

Pasca viralnya lagu “Bayar Bayar Bayar” selain intimidasi, vokalis band Sukatani, diberhentikan dari pekerjaannya sebagai guru di salah satu sekolah swasta di Purbalingga. Namun, viralnya lagu itu juga melambungkan nama band Sukatani yang mendapat dukungan dari berbagai pihak, untuk tetap terus berkarya.

Berita terkait