Grup rock indie asal Malaysia, Spooky Wet Dreams, kembali dengan single terbaru mereka, Air Mata Buaya, sebuah lagu yang menyelami kompleksitas kehidupan manusia yang sering kali terabaikan.
Lagu terbarunya dirilis pada 8 Januari, lagu ini menjadi karya pertama dari album baru mereka yang akan datang, membuka babak baru yang berani dan penuh introspeksi dalam perjalanan musik mereka.
“Air Mata Buaya” menghadapi stigma seputar ekspresi emosional di dunia yang cepat melabel kerentanan sebagai kelemahan atau, lebih buruk lagi, sebagai “air mata buaya.”
Lagu ini menantang penilaian yang meremehkan tersebut, menawarkan pandangan jujur dan tanpa sensor tentang arti sebenar mengekspresikan diri. Dengan suara garage rock yang mentah dan minimalis, lagu ini mengedepankan keahlian band dalam bercerita, dipadukan dengan lirik yang tajam.
“Kami belum pernah merasa sebahagia ini (saat menulis lagu) sejak lama,” ujar vokalis Shazwan Ze. “Air Mata Buaya berbicara tentang merebut kembali ruang untuk merasakan, berbicara, dan didengar, meskipun dunia menyuruh kita untuk memendam semuanya. Kerentanan bukanlah sesuatu yang memalukan, karena itulah yang membuat kita manusia.”
Single ini menandai kembalinya Spooky Wet Dreams setelah dua tahun absen merilis karya baru, memperkuat reputasi mereka sebagai band yang berani mengangkat tema-tema yang sering dihindari. Dengan Air Mata Buaya, mereka mengundang pendengar untuk meninggalkan kebisingan dan merangkul emosi apa adanya—tidak sempurna, tidak nyaman, tetapi nyata.