Nilai nilai kemanusiaan memang tak mengenal batas Saat warga Tebet-Manggarai mengalami musibah kebakaran, banyak pihak prihatin dan langsung bergegas tanpa memandang muasal mereka masing-masing.
Ini nyata lo! Warga Nahdlatul Ulama diwakili Isfandiari MD (wasekjen PBNU) bersinergi dengan bang Roni Adi SE,MM tokoh muda Tanah Abang dan kepala kantor layanan LazizMu Tanah Abang menggelar kegiatan kemanusiaan.
“Mencari donasi di publik area sekitaran Tanah Abang tepatnya zona dekat stasiun kereta Api Sudirman, samping. terowongan Kendal. Alhamdulillah gagasan ini disambut baik beberapa komunitas musisi dan bikers,” bangga Isfandiari.
“Kepekaan para biker juga sangat menginspirasi.Gagasan ini disupport klub Chopper Jakarta seperti MMC Outsiders Jakarta Chapter, Brother of Hell MC, Sultan Boys MC,Road Eagle MC,Bike Art Soul (BAS) dan Mad Elephant MC,” kata bang Roni.
Musisi musisi juga ikut andil.Di hari pertama (19/8) hadir bang Ragilfals musisi solo spesialis karya karya Iwan Fals.
Penampilannya sangat menyita perhatian, secara musikalitas Bang Ragil sangat piawai membawakan lagu lagu musisi legendaris Iwan Fals.
Beberapa fans bang Iwan semisal teman teman dari OI (Orang Indonesia-Fans Iwan Fals) hadir.Ia membawakan puluhan lagu karya Iwan Fals menjadi daya tarik warga ikut berdonasi.
“Saya sangat enjoy perform di moment ini.Moga mereka yang mendapatkan musibah tabah,” ucap Ragil.
“Terus terang saya terharu atas antusias bikers juga komunitas yang bergegas mencari donasi.Gerakan mereka sangat menginspirasi dan terbukti mereka memiliki rasa solidaritas tinggi,” jelas bang Boet Croax,President Bike Art Soul (BAS) saat hang out di hari kedua bersama rekan bikers lainnya.
Hadir juga builder senior Andri ‘Aming’ Aliwarga dari Laksa Motor dan beberapa tokoh lain.
Mereka terlihat enjoy di hari kedua ditemani band beraliran klasik rock Uzep and Friend yang dengan apik menghadirkan musik rock manis dan enak didengar.
Moment ini terasa sangat penting, selain dana uang dan barang barang sumbangan yang banyak dan sangat diperlukan warga tertimpa musibah, terlihat rasa solidaritas tidak mengenal latar belakang.
Kaum Nahdiyin dan Muhamadiyah dari kalangan santri dengan apik menjalin silaturahmi bersama kawan kawan musisi dan motoris.
Dalam gelaran dari jam 4 sore sampai 9 malam ini, karyawan, driver ojek,turis dan seluruh warga antusias menyumbang.
Dan inilah gambaran Indonesia yang indah, penuh rasa solidaritas..
Salut.. respect!