Tahun 2024, SHABIL merilis album “Strategy Of Destruction” yang berisikan 9 Track terdiri dari 8 lagu dan 1 Instrumental.
Dikemas dengan musik Thrash Metal penuh ayunan groove dengan balutan distorsi yang keras.
Album ini menceritakan tentang kaum penguasa serakah yang kehilangan akal sehatnya, mereka menghalalkan segala cara untuk menggapai keinginan mereka meskipun harus dengan mengorbankkan kaum minoritas.
Kaum penguasa ini dan peradaban sesatnya terus menggempur kaum minoritas dengan menjadikannya sebagai budak dalam menguasai bumi.
Bagi mereka yang bertahan atas hasutan penguasa dzolim ini akan dicuci otaknya untuk berpikir primitif bahwa tahta yang dikuasainya penguasa serakah dilegitimasi oleh suara kaum minoritas.
Satu persatu kaum minoritas pun terbunuh oleh stigma negatif dari hasutan sang penguasa dzolim, adalah sulit bagi mereka untuk bias bertahan dengan pikiran yang selalu diisi oleh ego yang akhirnya mereka dijajah oleh pikiran mereka sendiri.
Personil Shabil ;
Sonny Pray (Guitar / Vocal)
Riadu (Lead Vocal)
Ferdy (Drum)
Emen (Guitar)
Koteng (Bass)
Album Track List:
Dendam
Siklus Kematian
Dalam Ancaman
Freedom
Strategi Kehancuran
Ego Bego
Dosa Kemunafikan
Penghianat
SOD
Siapa sih band Shabil?
SHABIL terlahir sebagai band Thrash Groove Metal yang terbentuk di Tangerang pada tahun 1998, yang digagas oleh Echo Susanto dengan latar belakang sangat menyukai musik underground saat masih kuliah di Kota Bandung.
Saat itu skena musik underground tengah berkembang pesat di beberapa kota dan daerah di tanah air, namun jelang pertengahan tahun Indonesia mengalami peristiwa bersejarah yang cukup kelam yaitu peristiwa Kerusuhan Mei 1998.
Di era Reformasi itulah Doray (Vokal), Angga (Gitar), Echo SHABILizer (Gitar) , Erick (Bass) dan Rinal (Drum) bertemu dan bersepakat untuk membuat sebuah band cadas dengan genre thrash metal yang diberi nama SHABIL yang diartikan sebagai jalan yang lurus.
Dari sisi musikalitas SHABIL sangat terpengaruh dari band SEPULTURA, SUCKERHEAD, ROTOR dan band-band thrash metal lainnya yang menjadikan konsep musik SHABIL sangat kental dengan genre yang penuh dengan distorsi dan energi yang sangat besar.
Dalam perjalanannya SHABIL mengalami beberapa pergantian formasi personil dan sempat mengalami hiatus. Hingga pada tahun 2016 SHABIL kembali ke skena musik Underground Indonesia dengan formasi baru yaitu Sonny (Gitar/Vocal), Riadu (Lead Vocal), Emen (Gitar), Ferdy (Drum) dan Khoteng (Bass).
Dengan formasi tersebut, SHABIl memantapkan diri untuk mengusung konsep musik Thrash Groove Metal.