Ranacosta, musisi yang telah malang melintang di dunia musik Indonesia, resmi merilis single terbarunya yang berjudul “Berjalan dan Terima”.
Lagu ini menghadirkan pesan mendalam tentang keteguhan hati dalam menghadapi luka serta harapan untuk kebahagiaan di masa depan.
Lirik lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang berusaha berdamai dengan masa lalu dan terus melangkah menuju masa depan. “Ku kan terus berjalan dan terima, meski dalam luka ku harap mereda. Semua ini bukan akhir dunia, selama ku tak berhenti melangkah,” menjadi sebuah refleksi dari proses penyembuhan batin.
Lagu ini menegaskan bahwa luka bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan bagian dari perjalanan yang harus diterima dan dihadapi. Seiring dengan waktu, keteguhan hati dan kepercayaan diri akan membawa seseorang keluar dari kegelapan, menuju titik terang yang penuh harapan. “Semua luka perih kemarin yang kurasa, mulai hari ini… ku akan bahagia,” menggambarkan momen transisi dari penderitaan menuju kebahagiaan, sebuah pesan universal yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami pergulatan batin.
Dari segi musikalitas, “Berjalan dan Terima” mengusung esensi alternative rock Amerika yang populer di era 2000-an, namun dengan sentuhan modern yang membuatnya terasa relevan dengan lanskap musik saat ini.
Ranacosta menghadirkan kombinasi yang dinamis antara riff gitar yang kuat dengan lapisan melodi yang emosional, menciptakan atmosfer yang membangun intensitas perasaan yang tertuang dalam liriknya. Selain itu, elemen synthesizer dan string turut dihadirkan, memberikan kedalaman emosional serta menambah dimensi sinematik yang memperkaya pengalaman mendengarkan.
Sound synthesizer yang tertata rapi menciptakan ruang bagi emosi untuk berkembang, sementara string yang melayang di latar belakang menambah nuansa dramatis tanpa berlebihan.
Hasilnya adalah sebuah komposisi yang tidak hanya menggugah secara lirik, tetapi juga membawa pendengar dalam perjalanan sonik yang menggugah dan penuh makna.
Ranacosta, atau Rana Febriansyah, bukanlah nama baru di dunia musik. Lulusan S1 Pendidikan Seni Musik dari universitas negeri di Bandung ini memulai karirnya sebagai solo vokalis di berbagai festival sejak SMA. Seiring waktu, ia memperluas eksplorasi musiknya dengan bergabung dalam berbagai band seperti Incrush (sejak 2002), Ragajimesin (rap metal, sejak 2005), serta proyek musik lainnya seperti Nothingfall HC dan Fortmore. Selain sebagai vokalis, ia juga aktif menulis dan mengaransemen lagu untuk berbagai album bersama band-bandnya.
Kini, dengan memulai berkarya di bidang solo, Ranacosta ingin menghadirkan musik yang lebih personal dan mencerminkan perjalanan musikalnya sejak awal. “Berjalan dan Terima” menjadi pembuka dari fase baru dalam karirnya, menghadirkan harmoni yang memadukan pengalaman, kedewasaan, dan emosi yang mendalam.
Single “Berjalan dan Terima” sudah tersedia di berbagai platform digital. Dengarkan dan rasakan setiap nadanya, karena setiap orang pasti pernah merasakan perjalanan yang serupa.