Prospek Saham GOTO usai Diborong Harga Rp2

Prospek saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dinilai masih cerah usai Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Agus Martowardojo melakukan pembelian saham GOTO dengan harga Rp2 per saham. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan bahwa saham GOTO menarik untuk dicermati karena posisi perusahaan sebagai pemimpin ekosistem digital di Indonesia.

“Apalagi, sejak TikTok masuk, tentu ini akan menambah kolaborasi dari sisi ekosistem. Itu tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Nico kepada Bisnis, Dikutip Senin (15/1/2024). Dia menilai keunggulan GOTO bukan berasal dari sisi keuangan, melainkan ekosistem perusahaan yang mampu memberikan multiplier effect terhadap industri berbeda.

Sementara Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan GOTO secara jangka pendek sedang berada pada fase uptrend-nya. “Namun, dalam jangka menengah masih cenderung sideways dengan support Rp84 dan resist Rp92,” kata Herditya, dikutip Senin (15/1/2024).

MNC Sekuritas merekomendasikan Buy if Break pada saham GOTO dengan target Rp97-Rp101. Adapun pada penutupan perdagangan Jumat (12/1/2024), saham GOTO stagnan pada level Rp91 per saham, setelah menguat 5,81% sejak awal tahun. Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Komisaris Utama GOTO Agus Martowardojo menyampaikan telah membeli sebanyak 169,58 juta saham Seri A GOTO. Pembelian ini setara dengan 0,01% kepemilikan. Agus diketahui membeli saham GOTO pada harga Rp2 per saham.

Saham GOTO ini didapatkan Agus melalui transaksi di pasar negosiasi. Dengan jumlah saham tersebut, mantan Gubernur Bank Indonesia itu diperkirakan merogoh kocek Rp339,17 juta untuk membeli saham GOTO.

GoTo Peopleverse Fund (GPF) yang merupakan salah satu pemegang saham GOTO memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi, dan dewan komisaris GOTO, termasuk pada Agus Martowardojo sebagai Dewan Komisaris GOTO. Opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang opsi untuk memiliki saham GOTO yang dimiliki dan dikelola oleh GPF.

Selanjutnya, dengan tujuan untuk memiliki saham GOTO, Agus Martowardojo telah melaksanakan opsi saham yang dimilikinya dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF dan membayar harga pelaksanaan ke GPF.