Hyundai berambisi untuk bisa masuk lima besar dalam peringkat penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Karenanya, merek Korea Selatan itu perlu terus mencetak pertumbuhan penjualan setiap tahun.
Hal itu pun terbukti pada prestasi yang diraih oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID mengatakan pada tahun 2023, Hyundai naik peringkat ke peringkat enam.
“Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan. Kami akan terus melanjutkan peningkatan penjualan itu lewat sejumlah strategi yang komprehensif,” kata Fransiscus Soerjopranoto dalam media gathering Hyundai di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Pada tahun 2022 sendiri, Hyundai berada di peringkat delapan. Kemudian, lewat sejumlah produk baru dan penyegaran pada produk existing, merek tersebut berhasil mencetak peningkatan penjualan dan berimbas pada kenaikan dalam peringkat penjualan terbanyak.
Pada tahun 2022, total penjualan yang diraih adalah sebanyak sekitar 31.000 unit dengan total market share sebesar 3%. Pada 2023, penjualan naik 18% dengan total sekitar 35.000 unit dengan market share 3,5%.
Ambisi peningkatan penjualan itu pun ditunjang oleh sejumlah strategi. Menurutnya, terdapat tiga strategi utama yang dilakukan. Dan ketiga strategi itu adalah strategi produk, strategi jaringan penjualan dan layanan serta strategi after sales.
Di satu sisi, sebagai pionir elektrifikasi di Indonesia, Hyundai juga telah meningkatkan kapasitas produksi IONIQ 5 menjadi 1.000 unit per bulan pada tahun 2023, serta terus melakukan pengembangan sarana infrastruktur kendaraan listrik melalui kerja sama dengan berbagai pihak.