Parram telah Melepas Video klip Lagu “Duka Maha Tuan”

Sebagai langkah awal yang mereka ambil untuk mengenalkan identitas baru pada kita semua.

Adapun mereka memiliki sebuah karya visual yang menggabungkan musik dan narasi untuk menyampaikan tema kesedihan dan refleksi versi bandnya.

Kolaborasi dengan komunitas Teater Didik Purwokerto dan Rukun Warga Kolektif menjadikan Teatrikal Butoh sebagai simbol dalam pembuatan video klip ini. Butoh bagi mereka sebagai simbol perlawanan atas keterpurukan dalam dimensi kesedihan yang begitu suram.

Proses pembuatan vidioklip memakan waktu sekitar lima bulan hingga selesai.

Salah satu sudut kampus yang berada dikawasan kota purwokerto sengaja mereka pilih sebagai latar dalam pembuatan vidio ini serta serpihan-serpihan yang ada didalamnya.

Bukan tanpa alasan, beberapa kekurangan menyebabkan mereka untuk lebih peka merespon ruang-ruang yang ada disekitar kita.

Tentu bukan hanya sekedar merespon, melalui pendekatan dramaturgi yang kami pakai untuk menciptakan momen yang ada didalamnya.

Tak banyak harapan setelah rilisinya vidio klip “Duka Maha Tuan” selain mengajak kita semua untuk sadar akan kompleksitas emosional yang berdampak dan saling berbagi energi positif untuk setiap momen yang berkesudahan. Parram!