Lagu ini menceritakan tentang sebuah pasangan yang menjalani hubungan toxic, semakin lama hubungan pun pudar. Pada akhirnya si wanita memutar balikkan fakta untuk menyalahkan sang pria.
Faktanya menyatakan sebaliknya, namun karena terjadi perdebatan setiap hari di dalam hubungan tersebut. Sang pria pun rela untuk dianggap menjadi Tokoh Jahatnya agar hubungan tersebut selesai dan membahagiakan wanita tersebut.
”Tokoh Jahatnya merupakan sesuatu peristiwa di masa lalu yang tidak menyenangkan dan harus ditinggalkan. Hal yang jahat di masa lalu seharusnya ditinggalkan dan kita harus tetap menjalani hidup kedepan”. Papar Arel sang penggebuk drum Draf Tugas Akhir.
Sejak lirik terbentuk dibuat oleh Sigit sang mantan gitaris, yang kini berada di negara Jepang. Proses aransemen pun berlangsung selama sehari atau satu kali latihan sudah menjadi sebuah draf lagu.
Proses rekaman pun selesai dalam satu hari di Studio Nua Records.
“Inspirasi aransemen pun terbentuk dengan mendengarkan band-band seperti Oasis, Wol, dan beberapa band jepang yang sulit disebutkan namanya”. Bagas sang pemetik gitar menuturkan sembari duduk di kursi.
Sesi rekaman pun cukup menyenangkan dan menegangkan di waktu yang bersamaan.
Raka sang vokalis baru, pertama kali masuk ke dapur rekaman untuk melakukan tarik suara. Hal-hal seperti lupa lirik, suara yang tertahan dan grogi menjadi pengalaman tak terlupa untuk Raka pribadi.
“Di lagu ini ada sesi dimana setiap personil untuk melakukan tarik suara per individu untuk menjadikan layer suara menjadi lebih lebar, ide tersebut pun muncul mendadak di hari rekaman tiba”, ucap Arel.
Sepanjang karir musik berjalan, Draf Tugas Akhir sudah merilis satu Maxi-Single yang berjudul “Revisian”, dan single “Jarak”. Tokoh Jahatnya menjadi single kedua Draf Tugas Akhir dalam bermusik. Kedepannya Draf Tugas Akhir akan merilis single baru dan merchandise bersama Atlas Records.
Band Draf Tugas Akhir Adalah :
Raka : Vokal
Bagas : Gitar
Afif : Bass
Arel : Drum