Setelah merilis EP “Distorsi” pada tahun 2022, Sektor kembali membawa kabar baik kepada para penggemarnya.
Band hardcore asal Pekanbaru ini kembali dengan meluncurkan single terbaru yang berjudul “Pagi Berabu”.
Lagu ini menjadi bukti kelanjutan perjalanan Sektor dalam dunia musik tanpa basa-basi, dan sekaligus menandai babak baru dalam karier musik mereka.
“Pagi Berabu” bukan sekadar single biasa, melainkan hasil kolaborasi antara Sektor dan Fuad, vokalis dari To Fused and Fuzzed.
Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari gerakan untuk menunjukkan kekompakan komunitas hardcore di Sumatera, khususnya Aceh dan Pekanbaru.
Dalam single ini, Sektor mengangkat cerita tentang kota kelahiran mereka, Pekanbaru, yang memiliki tempat istimewa dalam perjalanan band tersebut.
Dari segi penulisan lirik, Sektor memiliki pendekatan yang unik. Mereka tidak terpaku pada aturan atau pakem tertentu.
Lirik-lirik mereka selalu berdasarkan perasaan dan pengalaman pribadi, dan menariknya, mereka memilih untuk menggunakan Bahasa Indonesia.
Hal ini dianggap sebagai tantangan tersendiri bagi mereka, mengingat banyak musisi yang merasa kesulitan menulis lirik dengan bahasa ini.
Di sisi teknis, ada sejumlah perubahan signifikan yang terjadi pada musik Sektor, terutama melalui single “Pagi Berabu”.
Dibandingkan dengan materi mereka sebelumnya, perbedaan besar terlihat pada pemilihan sound dan tuning gitar.
Jika sebelumnya mereka lebih banyak menggunakan overdrive dan tuning drop D, kini mereka lebih sering menggunakan distorsi dengan tuning drop C.
Perubahan ini memberikan nuansa yang lebih berat dan dalam pada lagu mereka.
Selain itu, perubahan lainnya terjadi pada formasi gitar. Jika sebelumnya Sektor hanya menggunakan satu gitaris, kini mereka mengadopsi format dengan dua gitaris. Perubahan ini memberikan dimensi baru dalam musik mereka, membuat sound mereka terdengar lebih kaya dan tidak monoton.
Dan menariknya, dalam “Pagi Berabu”, Sektor juga bereksperimen dengan memasukkan elemen tradisional, yakni gambus, yang menambah kedalaman dan keunikan dalam lagu tersebut.