Setelah sukses berkolaborasi dan menggelar acara bertitel Sound Of Gravedead x Malang Records Store Day 2024 di rooftop Pasar Rakyat Bareng pada pertengahan Juli 2024 silam. Kali ini Gravedead (media dan gigs organizer) dan Rekamjaya (jaringan distribusi) kembali melanjutkan program propaganda mereka dengan melahirkan agenda berjudul Malang Record Market 2025.
Tidak jauh berbeda dengan konsep sebelumnya, pada gelaran Malang Record Market 2025 yang rencananya akan digelar sepanjang 3 hari (9-11 Mei 2025) nanti juga masih akan mengundang sederet barisan lapakan rilisan fisik musik yang meniagakan beragam komoditas musik seperti Compact Disc, kaset pita, piringan hitam, merchandise hingga art-print. Termasuk juga penampilan selektor rilisan fisik dan penampilan band.
Namun, kali ini Malang Record Market 2025 juga menghadirkan beberapa program tambahan lain yang terbuka diikuti untuk khalayak luas yang nantinya menjadi bagian dalam acara. Seperti Self-released Distribution, Maxi-Single Release, Talkshow dan Exhibition.
“Bisa dibilang ini merupakan agenda lanjutan acara Sound Of Gravedead x Malang Records Store Day 2024 silam, di mana kami jauh dari kata puas dan melihat masih banyak celah yang harusnya bisa dikolaborasikan dan dimaksimalkan,” ucap Adis dari Gravedead.
Kita ketahui bersama, arena musik kota Malang memang terus bergairah di setiap tangan generasi yang terus beregenerasi.
Tak hanya di atas panggung musik, di balik panggung pun para pegiat musik dengan beragam bidang juga terus melahirkan nama dan gebrakan baru. Mulai dari zine maker, fotografer gigs, distribution outlet hingga sektor produksi dan duplikasi.
Namun, sayangnya keberadaan mereka (para pegiat) yang lebih banyak bekerja di balik layer justru kerap berada di luar radar kawan-kawan. Oleh karenanya Malang Record Market 2025 melalui medium rilisan fisik ingin menjawab keresahan tersebut dengan menghadirkan beberapa program juga berkolaborasi dengan pegiat musik lainnya.
“Melalui Malang Record Market 2025 kami ingin terus membuka kemungkinan-kemungkinan untuk berinovasi dan berkembang, pentingnya untuk tetap relevan,” ujar Hilman dari Rekamjaya.
“Harapannya acara ini bisa menjadi ruang bagi mereka semua yang berkontribusi di arena musik sekaligus perayaan juga apresiasi bagi mereka yang selama ini telah bekerja keras dan mengabadikan karya ke dalam medium rilisan fisik, apapun bentuknya. Mulai dari musik, tulisan, ilustrasi hingga jepretan lensa.” Lanjutnya.
Selain Gravedead dan Rekamjaya, Malang Record Market juga mengajak nama-nama baru selaku pegiat musik sekitar dari lintas sektor dan generasi untuk menjadi kolaborator sekaligus penanggung jawab program yang dirancang. Mereka antara lain Hamzine yang mengemban tanggung jawab pada program pengumpulan serta Exhibition fanzine, Envision Music Store selaku penanggung jawab lapakan jajanrock, Gaib Lab. dan Longspace Project selaku sektor usaha produksi dan duplikasi kaset pita dan CD, Mada selaku penanggung jawab segala urusan visual dan ilustrasi, Grave Dead, Oath Artifact, (Groath) dan Interlude Records yang menangani gigs.
“Tidak menutup kemungkinan bakal banyak kejutan saat acara nanti, jadi pastikan kalian datang setiap hari.” tegas Adis.
Momentum menyambut perayaan rilisan Malang Record Market, bersama Groath dan Interlude Record. Gigs kali ini turut menghadirkan sederet nama artis seperti Sukatani, Inheritors, Hallam Foe, Reconcile, Endrom (Kediri), Buzz, Misprize dan Deep Sleep Over (Ngawi).
Tiket pre-sale telah dibuka sejak bulan maret hingga kini memasuki periode kedua dibanderol mulai Rp 75.000 hingga On The Spot 90.000 tiket tersebut dijual secara terbatas mengingat kapasitas tempat.
“Di sini kami tetap merayakan rilisan fisik musik dengan berbagai medium dan punya benang merah yakni musik. Kami harap kalian semua juga ikut merayakan dan bersenang-senang.” Tutup Hilman.
Program Malang Record Market 2025:
Self-Release Distribution
Malang Record Market 2025 membuka pintu distribusi bagi kawan-kawan yang pernah mencetak karyanya dalam medium rilisan fisik dan merilisnya secara mandiri untuk nantinya bisa menitipkan karyanya di acara dengan sistem kerja sama konsinyasi/persentase.
Maxi-Single Release
Melalui program ini Malang Record Market bekerja sama dengan Gaib Lab. selaku rumah produksi dan duplikasi kaset pita serta Longspace Project selaku produksi dan duplikasi CD (compact disc) memberikan kesempatan para musisi dari Malang Raya untuk mewujudkan karya mereka ke dalam medium kaset pita dan CD (compact disc).
Exhibition
Program pameran fanzine hingga ilustrasi.
Malang Record Market 2025 diselenggarakan;
Tanggal : 11 – 13 Mei 2025
Lokasi : Indrokilo Art Space
Alamat : Jl. Ki Ageng Gribig no.100 Lesanpuro, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur