Kurasi Musik kembali hadir dengan program inspiratif yang fresh bernama ‘Live From Studio’ yang bertempat di sebuah studio salahsatu legenda musik Tanah Air ‘Baron’ di bilangan Jakarta Selatan.
‘Live From Studio’ adalah program kurasi musik yang menampilkan musisi atau band yang tampil secara langsung di studio rekaman dengan kualitas suara yang optimal.
Dalam program ini, musisi atau band memainkan setlist musik mereka secara langsung di studio rekaman. Ditambah dengan teknologi audio dan video yang mumpuni, siapapun dapat menikmati aksi live mereka dengan kualitas yang ciamik.
Program ‘Live From Studio’ memperlihatkan sisi kreativitas musisi yang sebenarnya. Mereka dapat improvisasi, memberikan solo yang luar biasa, atau menampilkan versi alternatif yang tidak dihadirkan dalam rekaman studio mereka.
Hal ini memberikan pengalaman yang unik dan istimewa bagi para penonton atau pendengar. Dalam edisi ‘Live From Studio’ perdana ini, tiga penampil unik seperti Panacka, Doni Saputro dan Asora tampil unjuk gigi dengan repertoar andalan mereka masing-masing. Dan membuka edisi awal ‘Live From Studio’ Panacka tampil halus membius dengan nomor-nomor pop lembut ala mereka.
Panacka mendeskripsikan arti jatuh cinta pada hari itu dengan lima hits andalan mereka yaitu Bahagia Itu Kamu, Mati Rasa, Apa Adanya, Tanpa Aku dan Tak Lagi Pelangi.
Kualitas permainan hingga pemilihan sound Panacka dari hari ke hari makin terlihat baik progresnya. Mereka berhasil menunjukkan kelas mereka di program ‘Live From Studio’Penampil kedua yang tak kalah kerennya yaitu sosok figur dari skena musik Jogjakarta, Doni Saputro. Publik mengenang beliau sebagai mantan vokalis band pop Seventeen. Doni adalah seorang musisi yang produktif dan telah banyak menulis karya-karya yang hits dan tidak perlu diragukan lagi kiprahnya.
Pada program ‘Live From Studio’ Doni membawakan sederet karya-karya amazingnya seperti 12 Jam, Aku, Cobalah, 22 Desember, Hati Yang Kau Cari, Jibaku, Jika Kau Percaya, Kau Dan Aku Saja dan Kurela.
Berbekal gitar akustik, Doni menginterpretasikan pengalaman dan kehidupannya secara apik yang tertuang dalam bait syair-syair ciptaannya. Hingga, membuat pendengarnya terhanyut pada saat itu.Program ‘Live From Studio’ edisi awal ditutup oleh penampilan dari Asora yang fenomenal dan bikin penasaran siapapun yang melihatnya.
Asora tidak hanya menyelipkan pesan untuk semua orang dalam penampilan dan lirik lagunya, tetapi juga melalui sisi fashionnya yang provokatif dan eksperimentalis.
Asora membawakan karya-karya monumental dia seperti Live In The Neverland, Addicted, Freeway, Rollercoaster, Dance Signora, I..I..Love, Can We Be More (Than Friends), You’re My Home dan This Is Gonna Be My Song. Deretan lagu dengan aransemen dan komposisi terbaik di kelasnya. Kelak, konsistensi Asora akan membawanya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Para pengisi Program ‘Live From Studio’ memperoleh eksposur yang lebih besar dan berpeluang membangun basis penggemar yang lebih lebar lewat program tersebut.
Program ‘Live From Studio’ dapat menarik para penonton atau pendengar yang mencari pengalaman musik yang berbeda dan lebih mendalam.
Kurasi Musik menjadi wadah yang memungkinkan para musisi dan pelaku industri musik lainnya untuk berkumpul, berkolaborasi, dan mengembangkan diri. Dengan dukungan dari platform digital yang unik, Kurasi Musik mempersembahkan pengalaman musik yang bermakna dan relevan bagi pengguna serta menyumbangkan perkembangan industri musik di Indonesia.
Kurasi Musik merupakan masa depan bagi industri musik Indonesia. Karena Kurasi Musik membuat sebuah ekosistem bermusik yang bertujuan untuk memberikan informasi, edukasi, meningkatkan kualitas, membuka wawasan terhadap industri musik.