Band Punk ugal-ugalan Kombakambek baru saja merilis debut album berjudul “PROFUN” di semua layanan musik streaming pada tanggal 24 Juni 2024.
Mereka terbentuk pertengahan tahun 2022 beranggotakan Didit (Dynamic Electric Flux dan Japamantra) posisi vokal, Hafid (Noire) sebagai gitaris, Harris (SKHU Gila) di bass dan Sandy (Rexxar dan Somniare) pada drum.
Berawal dari dua sahabat yang doyan nongkrong di salah satu kedai kopi daerah Kaliurang.
Ide muncul setelah Hafid mengajak Didit bertemu untuk membuat projectkan baru sebelumnya juga sudah tergabung diband masing-masing, dari situ mereka membuat 12 riff gitar lalu diajaklah Sandy dan Harris untuk melengkapi band ini. Dari 12 riff gitar hanya 8 track yang dimasukkan untuk debut album. Bercerita mengenai keseharian kehidupan anak rantau salah satu teman mereka bernama Ronald F. sebagai tokoh utama, membutuhkan waktu 2 tahun untuk menyelesaikan album ini.
“PROFUN” dipilih sebagai judul album diambil dari kata profan yang dimana lawan dari sifat sakral yang identik tanpa cela dan harus ditaati (biasanya berhubungan dengan kepercayaan, agama, ataupun tradisi).Profan bisa berarti hal-hal remeh yang tidak penting.
“Dari kami, Kombakambek kata profan diplesetkan menjadi profun karena mempunyai kesamaan pelafalan yang bisa diartikan juga mendukung atau mencari kesenangan” kata harris sang pencetus ide awal judul album ini.
Total 8 track hanya berdurasi 7 menit saja, keseluruhan lagu direkam di Watchtower Records dan dimixing mastering oleh Sonletarian.
Adapun artwork dibuat oleh Harris yang juga seorang illustrator, terinpirasi dari desain makanan ringan anak kecil yang menampilkan seorang Koboy dan seekor kuda yang sedang kegirangan, tokoh ini mencerminkan perang penjajah kulit putih melawan suku Indian di benua Amerika masa lampau.