KANGDANIEL, EXID, Olivia Marsh, Lullaboy & StarBe Meriahkan Far East Music City

  • Bagikan

Festival musik Far East Music City (FEMC) sukses digelar pada Sabtu (17/5) ICE BSD. Acara ini hadir sebagai salah satu perhelatan musik internasional paling meriah tahun ini.

FEMC menghadirkan penampilan spesial dari sederet musisi kaliber dunia seperti KANGDANIEL, EXID, Olivia Marsh, Lullaboy, dan Starbe, yang masing-masing menghadirkan warna musik istimewa serta deretan penggemar masing-masing. FEMC sekaligus menjadi ruang selebrasi lintas negara yang bukan hanya menyuguhkan pertunjukan musik berkualitas, tapi juga memperkuat hubungan antar komunitas penggemar di Asia Far East Music City menghubungkan penggemar dengan berbagai latar belakang yang datang untuk merayakan musik dan idola mereka. Mulai dari fanbase KANGDANIEL, EXID, Olivia Marsh, Lullaboy, hingga Starbe. FEMC hadir sebagai ruang temu yang hangat dan meriah, di mana genre dan bahasa larut dalam satu harmoni.

Keragaman lineup memperkaya warna FEMC, menjadikannya selebrasi musik Asia yang hidup dan penuh kejutan.

Olivia Marsh bawakan lagu Nadin Amizah, ciptakan momen emosional untuk fans Indonesia.

Kejutan manis datang dari Olivia Marsh saat dirinya menyanyikan lagu “Semua Aku Dirayakan” milik Nadin Amizah di atas panggung Far East Music City. Aksi ini menjadi salah satu penampilan paling mengesankan malam itu, membawa atmosfer emosional dan menyentuh hati banyak penonton yang tak menyangka lagu lokal bisa hadir lewat suara artis internasional.

Respon penonton begitu hangat, banyak yang ikut bernyanyi dan merekam momen tersebut sebagai bentuk apresiasi. Penampilan ini tidak hanya menunjukkan penghargaan Olivia terhadap musik Indonesia, tetapi juga memperkuat kedekatannya dengan para penggemar dan menciptakan jembatan emosional yang jarang terjadi dalam festival musik.

EXID hadirkan nostalgia lewat deretan lagu hits yang disambut meriah oleh para penggemar.

EXID berhasil membawa suasana nostalgia di Far East Music City dengan deretan lagu terbaik mereka yaitu “DDD,” “Hot Pink,” “I Love You,” hingga “Up and Down.” Setiap lagu disambut antusias oleh para penggemar yang ikut bernyanyi bersama, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kenangan.

Penampilan penuh energi dari EXID menjadi salah satu highlight malam itu, membuktikan bahwa pesona dan daya tarik mereka tetap kuat di hati penggemar.

Dengan koreografi khas dan vokal yang solid, EXID sukses menghidupkan kembali euforia era kejayaan mereka dan mempererat ikatan emosional dengan penonton.

KANGDANIEL di sela-sela penampilannya menyampaikan bahwa Ia merasa terhormat bisa tampil di Far East Music City dan menikmati energi luar biasa dari penggemar di Indonesia. “Saya merasa sangat terhormat bisa bertemu dengan para penggemar di Indonesia dan tampil di Far East Music City. Energi penonton luar biasa, dan saya benar-benar menikmati setiap momennya. Terima kasih untuk cinta dan sambutan hangatnya”.

Lebih dari sekedar konser, FEMC menjadi wadah ekspresi bagi komunitas penggemar yang datang dari berbagai daerah dan negara. Dengan tata panggung yang megah dan pengaturan cahaya yang dinamis, setiap penampilan menjadi pengalaman audio visual yang tak terlupakan.

Faqih Mulyawan selaku CEO GOLDLive Indonesia menyatakan bahwa Far East Music City bertujuan menciptakan pengalaman tak terlupakan melalui musik yang menghubungkan berbagai budaya. “Melalui Far East Music City , GOLDLive ingin menciptakan ruang yang aman, inklusif, dan menyenangkan untuk semua penikmat musik. Kami meyakini bahwa musik adalah jembatan yang bisa menjadi penghubung antara cerita dan emosi, terlepas dari berbagai latar belakang budaya.”

Puji Adi Andaya, CEO Bigground Entertainment mengungkapkan rasa terima kasih kepada segenap fans yang sangat antusias mendukung Far East Music City “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para penggemar yang antusias mendukung Far East Music City. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk menghadirkan pengalaman musik yang menghibur. Semoga berbagai festival yang kami hadirkan pada masa yang akan datang terus mendapat sambutan positif dari para penikmat musik.”

Far East Music City ini ditutup dengan penampilan memukau dari KangDaniel yang sukses membangkitkan euforia luar biasa di antara para penggemar. Far East Music City 2025 meninggalkan kesan yang mendalam, tidak hanya sebagai perayaan musik berkualitas, tetapi juga sebagai momen yang mempererat hubungan antar komunitas dan budaya, menjadikannya sebuah acara yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

 

Tentang GOLDLive Indonesia:

GoldLive Indonesia berdiri sejak 2019 yang membangun ekosistem hiburan dengan mempromosikan berbagai artis lokal dan internasional yang terdiri dari berbagai jenis event : konser, festival, konferensi dan pameran. GoldLive Indonesia sangat percaya pada kekuatan kolaborasi dan yakin potensi penuh dapat dimaksimalkan ketika semua bekerja sama dalam membangun industri pertunjukan. GoldLive indonesia memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai jenis acara dan berkomitmen penuh untuk selalu memberikan pengalaman baru dan berharga bagi semua audiens. Dengan perhatian pada detail dan kualitas, GoldLive Indonesia terus mempersembahkan momen berkelas dalam dunia hiburan Tanah Air.

 

Tentang Bigground Entertaiment:

Bigground Entertainment adalah perusahaan hiburan yang berfokus pada pengembangan konser dan festival berskala internasional. Dengan visi menghadirkan panggung global bagi talenta Asia, Bigground berkomitmen menciptakan pengalaman musik yang inovatif, imersif, dan menghubungkan artis, penonton, dan budaya lintas batas melalui pertunjukan berkualitas tinggi.

 

Tentang Far East Music City:

Far East Music City adalah festival musik futuristik yang memadukan K-Pop, Hip-Hop, dan EDM dengan teknologi, seni, dan budaya dalam satu panggung spektakuler. Mengusung tema “Where Beats Meet The Future”, festival ini akan digelar pada 17 Mei 2025 di ICE BSD Hall 5-6, menampilkan artis kelas dunia seperti KangDaniel, Olivia Marsh, EXID, dan Starbe. Lebih dari sekadar konser, FEMC menghadirkan pengalaman imersif dengan visual cyberpunk, interaktif, dan atmosfer konser masa depan.

  • Bagikan