Perusahaan penyedia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Huawei terus berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi dalam percepatan elektrifikasi transportasi di Indonesia.
Perusahaan terus menawarkan keunggulan teknologinya dalam usaha membangun infrastruktur energi baru, terutama bagi kendaraan listrik (electric vehicle/ EV).
Serta mendukung pengembangan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi yang mudah diakses.
Dan bahwa ekosistem kendaraan listrik akan tumbuh pesat dalam waktu dekat mengejar pertumbuhan kendaraan listrik secara global serta prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar 8 kali lipat.
Dalam usaha tersebut, perusahaan juga melihat bahwa Pemerintah Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal.
Sebagai pemimpin teknologi industri, Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi, serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator, dan ramah terhadap jaringan listrik.
Huawei sudah memiliki sebuah mobil EV bernama Luxeed S7, yang kehadirannya diyakini dapat menandingi sedan Tesla milik Elon Musk. Sedang Luxeed S7 hadir dengan beberapa pilihan baterai, yakni dengan baterai terbesar 100 kWh bisa menempuh jarak lebih dari 800 km