Gen Z Pilih Tiktok untuk cari Informasi Karena ini

Penggunaan kata “Googling” yang sebelumnya identik dengan mencari informasi di internet kini mulai ditinggalkan generasi muda, khususnya Gen Z.

Mereka lebih memilih media sosial, seperti TikTok dan Instagram, untuk mencari informasi.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Bernstein Research dalam laporan terbarunya yang dimuat Fortune.

Laporan itu juga menyebut bahwa pergeseran dari Google ke media sosial menandai perubahan besar dalam cara generasi muda berinteraksi dengan internet.

Data serupa juga terungkap dalam survei Forbes Advisor dan Talker Research pada April 2024. Ini menunjukkan sekitar 45% Gen Z cenderung melakukan pencarian di media sosial ketimbang mesin pencari tradisional seperti Google.

Laporan itu mengungkapkan bahwa Gen Z secara alami merasa lebih nyaman menggunakan platform seperti TikTok untuk mencari rekomendasi restoran atau Instagram untuk menemukan produk yang ingin mereka beli.

 

Lantas, apa yang menyebabkan pergeseran ini?

Alasan utama Gen Z lebih suka mencari informasi di media sosial, seperti TikTok dan Instagram dibandingkan Google adalah karena mereka lebih tertarik pada pencarian yang visual, cepat, dan interaktif.

“Perjalanan pencarian saat ini dimulai dengan cara yang berbeda, lebih banyak dalam bentuk visual”.

Dan kita bisa menilai media sosial bisa memenuhi hal tersebut ketimbang Google, yang umumnya memberikan teks dan link. Selain itu, melalui media sosial pula, Gen Z bisa mendapatkan hasil pencarian yang cepat dan langsung. Mereka dapat melihat video ulasan produk atau rekomendasi tempat makan dalam beberapa detik, tanpa harus membaca banyak teks atau membuka banyak tautan.

Dan keunggulan media sosial lainnya ialah platform ini dapat memberikan rekomendasi dari pengguna nyata dalam bentuk ulasan atau pengalaman langsung, yang lebih dipercaya oleh Gen Z.

Tidak hanya itu, platform seperti Instagram dan TikTok juga menyediakan fitur belanja langsung melalui kontennya. Ini membuat Gen Z lebih mudah untuk membeli produk yang mereka lihat tanpa harus berpindah aplikasi atau platform.

Keberadaan sosial media tak dapat dipungkiri memudahkan kehidupan para generasi Z. Namun, dalam penggunaannya harus mendapat perhatian khusus agar sosial media menjadi platform tepat guna.

Ditambah para orang tua harus menerapkan pola asuh yang tepat dan sehat di tengah era digitalisasi. Salah satunya, dengan memberikan pengenalan dan pengawasan sedari dini yang tepat dalam penggunaan sosial media. Anak-anak yang lepas dari kontrol orang tua akan rentan terpengaruh hal negatif di sosial media.