Fadhilah Intan terlibat dalam mengisi soundtrack film “Dealova 2” pada bulan Februari 2024. Kali ini Fadhilah berkesempatan untuk me recycle lagu legendaris yang dipopulerkan oleh Once.
Lagu ini diciptakan oleh Opick. Menurut Opick, lagu Dealova ini memiliki makna yang luas, dealova itu cinta yang universal bisa cinta kepada Allah, kepada Rasulullah, pada kekasih, pada sesama manusia, pada kebaikan, pada hidup dan banyak makna luas lainnya.
Film Dealova 2 sendiri juga hasil remake dari film Dealova tahun 2005 silam, film ini juga diadaptasi dari novel populer di Indonesia. Film Dealova 2 ini sendiri dihidupkan kembali dengan cerita, nuansa, dan sentuhan yang baru. Film Dealova ini sendiri menonjolkan tentang impian, perjuangan, dan kehidupan remaja.
Lagu recycle dealova ini menjadi single pertama fadhilah setelah lagu populernya “Dawai” yang juga menjadi soundtrack film layar lebar. Aransemen yang dibuat, dan team orchestra didalamnya dipilih langsung oleh Fadhilah untuk mengiringi Fadhilah membawakan lagu legendaris ini.
Tidak hanya film yang membawa nuansa baru, lagu dealova ini juga membawa aransemen baru sehingga diharapkan membawa warna dan nuansa baru pada lagu Dealova. “ini project dadakan banget dikerjain dalam waktu seminggu aja untuk bikin aransemen yang fresh, mixing dan lain-lain, untung aja dengan minimnya waktu kita dapet team yang bagus-bagus banget semoga hasilnya juga bagus dan semoga bisa bawa suasana baru yang fresh untuk pendengar musik di Indonesia” , ujar Fadhilah. Lagu Dealova versi Fadhilah ini akan dirilis via press conference sebelum Gala Premiere dari film Dealova 2 di tanggal 16 Februari 2024.
Music Video juga akan direlease di waktu yang sama. Lagu Dealova ini juga akan dinyanyikan di setiap promo film pada beberapa kota di Indonesia, termasuk juga di event special screening, meet and greet dan media visit yang akan dilakukan oleh team Film Dealova 2.
Film “Dealova 2” Libby (Givina) dihadapkan dilema antara pilihan menjadi atlet basket pelajar mewakili sekolahnya, atau menjadi “putri” impian ibunya (Ria Finola). Menjelang final kompetisi basket antar sekolah, Libby terpaksa meminta bantuan Tama (Harris Vriza) untuk melatihnya. Padahal Tama adalah mantan atlet basket di sekolah yang terkenal ketus dan biang masalah.
Di sisi lain Libby harus menutupi hobi basketnya dari obsesi ibunya dengan berpura-pura menjadi anggota cheerleader. Dan karena alasan ini Libby meminta bantuan Abi (Dikta), anak dari bestie ibunya yang sudah lucu-lucuan dijodohkan dari kecil dengannya. Abi tidak setuju dengan rencana Libby awalnya, namun karena kedekatannya pada Libby ia tidak bisa menolak. Diam diam mereka selalu mencari alasan untuk keluar rumah dan berlatih basket. Usaha Libby untuk berprestasi ternyata membuat kedua laki-laki dengan karakter berbeda 180 derajat berlomba mencuri hati Libby.