ELECTROPOSH Gabungkan Unsur Brutal dan EDM

ELECTROPOSH hadir dengan musikalitas baru dunia musik elektronik. Mereka menawarkan perpaduan unik antara chord gitar brutal dengan BPM standar EDM, dilengkapi dengan melodi synth yang menonjol dan rap vocal rebuild yang khas.

Laalski salah satu member ELECTROPOSH mengutarakan bahwa nama ELECTROPOSH dipilih untuk menggambarkan tantangan memainkan musik elektronik dalam format band. Laalski menjelaskan, “Memainkan musik elektronik dalam format band sangat menantang dan tidak semudah ketika didengarkan atau ditirukan. Bagi saya ini perlu aplikasi yang rapi dan pemahaman pada track yang kami mainkan atau direkam.”

ELECTROPOSH sedang dalam proses untuk merilis sebuah EP atau bahkan full album, yang akan diikuti dengan berbagai kegiatan promosi. “Insya Allah, kami akan menyelesaikan hingga menjadi sebuah EP atau full album, dan pastinya akan ada promo mengikuti,” tambahnya.

Proses kreatif mereka dimulai dengan mencari mood pada BPM. Ini sangat krusial karena salah memilih rhythm bisa mengubah alur menjadi pop dan menghilangkan unsur brutal yang diinginkan.

Langkah berikutnya adalah rekaman gitar, di mana presisi sangat penting untuk mendapatkan kekompakan dengan synth dan drums. “Di musik elektronik, presisi sangat penting untuk mendapatkan tight-nya, jadi perlu edit killer yang rapat dengan synth & drums,” jelas Laalski disambut anggukan Rully..

Mempelajari genre dan mengatur sound serta sample yang akan direkam memerlukan waktu, namun ELECTROPOSH berkomitmen menghadirkan musik berkualitas tinggi dan inovatif.

Lagu-lagu seperti “Kill Them All” dan track-track berikutnya diharapkan membawa sesuatu yang baru dan menarik bagi pendengar musik elektronik.