Derau HC, Siap Tebarkan Teror di Album Kedua

Derau HC, dinamakan tersebut demikian karena untuk membedakan dengan band bernama Derau lainnya. Derau HC adalah unit hardcore crossover dari Indonesia beranggotakan Jonges (vokal), Jack Bowe (drum), Kiki (bass) dan Tommy (gitar). Band ini cukup unik karena beranggotakan mereka yang bekerja dan berprofesi justru jauh dan bukan di bidang musik.

Mereka berangkat dari disiplin ilmu yang berbeda pula, ada yang bekerja di televisi, ada yang bersekolah perkapalan, ada ahli IT dan manajemen di sebuah media komunikasi BUMN.

Mereka juga sebenarnya bukan orang baru di dunia musik indie dan underground semisal Jonges yang besar di tahun 90-an bersama Supersuck dan Jack Bowe, wara wiri manggung di Poster Cafe bersama Underground Tower.

Mereka berkumpul kembali untuk melepas kegelisahan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari hari dan melakukan setiap lagu dalam album secara hati hati, cukup rinci dan detail seperti halnya musisi lain yang melakukannya secara serius. Didukung oleh Ikul Sarden (Sound Engineer) juga masukan dari Comin Konggo terciptalah karya sampai album kedua yang akan segera hadir.

“Kami melakukan hal bermusik bukan sekedar hobi tapi juga professional karena keringat, uang, darah juga air mata tercurah juga disini,” demikian penuturan Jack Bowe, intinya totalitas walau mereka sampai saat ini masih mencoba menggandeng pihak pihak lain untuk mencetak album fisik baik CD maupun kaset.

Sejauh ini mereka sudah meluncurkan merchandise berupa kaos dalam 2 versi artwork dari album pertama mereka dimana artwork ide semua dari Jack Bowe namun dikerjakan eksklusif oleh Septian Maulana (vokalis Mouthless, Siksa Kubur dan HellCrust)

Di album kedua mendatang, mereka juga menampilkan Ade Himernio (gitaris NOXA) dan Chaka Priambudi (bassist untuk Monita Tahalea) serta menyertakan riff etnik asli Indonesia.