Delusi VEEY dalam Hubungan Rumit Tertuang di Single “Swim”

Penyanyi-penulis lagu dan produser pop Victoria Chelsea atau dengan nama panggung VEEY merilis single terbaru yang berjudul “swim.”.

Single berdurasi 5 menit 24 detik ini merupakan bentuk ekspresi rasa keputusasaan dalam menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak terbuka secara emosional.

“swim.” merupakan single kedua yang dirilisnya tahun ini, setelah “can’t seem to make a change.” pada bulan Juli lalu. VEEY memulai perjalanan karier bermusiknya dengan mengeluarkan single “Closure” pada tahun 2021.

Single tersebut diikuti oleh perilisan album mini pertamanya, ‘Long Lost Tears.’ pada tahun yang sama. Pada Oktober 2023, ia merilis album penuh perdananya yang bertajuk ‘The Water Drowned Us In the End.’. Album tersebut meliputi single “I’m Leaving This All At Once.” yang mendapatkan lebih dari 60 ribu pemutaran pada platform musik digital.

Mengambil jenis musik pop dengan berbagai karakter, ia menulis, memproduksi, serta melakukan mixing musiknya sendiri.

Dalam liriknya, VEEY menunjukkan devosi terhadap pasangan yang tidak dapat terhubung secara emosional. Ia menyerukan ketersediaannya melakukan hal apa saja asalkan hubungan tetap berlanjut. “Please tell me / We will get through the current / Should we swim through it? / I don’t care as long we’re together till the end”, ujarnya dalam lirik “swim.”. VEEY menggambarkan kesulitannya dalam menjalani hubungan dengan perumpamaan berenang di lautan yang luas dengan gelombang air yang deras. “The way I use the ocean as an analogy because they’re vast and they are filled with waves or current which is unpredictable, those waves symbolizes these hardships I experienced in the relationship,” kata VEEY.

Secara produksi, “swim.” merupakan lagu yang minimalis. Vokal lirih VEEY dipadukan dengan bunyian synthesizers yang mengiringi sepanjang trek.

VEEY sendiri secara sengaja berusaha membuat ulang suara synthesizers seakan-akan sedang berada di bawah air. Dalam produksi lagu ini, VEEY terinspirasi oleh penyanyi indie pop asal Swedia, Lykke Li, terutama album keempatnya yang bertajuk So Sad So Sexy. Ia kagum dengan bagaimana Lykke dapat menyampaikan perasaan cinta dan sakit hati yang kompleks melalui karya tersebut.

Single “Swim” mempertemukan kembali VEEY dengan kawannya Muhammad Galih Adityaputra yang juga merilis musik dengan moniker BURDN. VEEY menulis lagu ini sendirian pada Mei lalu, berbentuk demo sederhana dengan synth dan drum patterns.

Sebelum akhirnya pada bulan Agustus, ia mengajak Abit–panggilan akrab BURDN–untuk melakukan proses produksi dan mixing. Sebagai penyelesaian akhir, Muhammad Galih Adityaputra mengambil peran sebagai mastering engineer.

“swim,” tersedia di seluruh kanal streaming digital mulai 27 September 2024.