Dead Chromatix Band Death Metal yang Sensitif dan Mokondo

Dead Chromatix Band Death Metal yang Sensitif dan Mokondo

DEAD CHROMATIX terlahir sebagai band Death Metal, terbentuk tahun 2011 bulan April dengan bergenre Death Metal yang di baluti dengan sentuhan Grind Core dan Hard Core disetiap lagu lagu kami.

Dengan lirik yang sedikit kocak dan nakal dengan tujuan memberi warna baru berbeda dengan yang sudah ada.

Pada awalnya kami bertiga Ozal, Hans dan Topan membentuk dead chromatix dikarenakan kami ingin serius di underground kami ingin mendedikasikan diri kami pada musik yang kami cintai, lalu kami mengajak Chemonk dan Max untuk bergabung dengan dead chomatix, alhamdulillah mereka punya visi dan misi yang sama dengan kami.

Akan tetapi diakhir tahun 2013 Ozal , Yohan dan Max Mengudurkan diri karena satu dan lain hal, tinggal Topan dan Chemonk meneruskan perjuangan Dead Chromatix.

Alhamdulillah Awal 2014 kami langsung mendapat pengganti dari mereka yang mengundurkan diri dengan hadirnya David, Halim dan Yusuf kekeluarga tapi Pertengahan tahun 2014 David Mengundurkan diri, yang kemudian Vocalis di isi Oleh Mad , dan tidak berapa lama Basist kami Chemonk mengundurkan diri kemudian digantikan oleh Kudel sebagai pemain bass kami sampai sekarang.

Pada akhir 2015 Vocalis kami Mad Mengundurkan diri dikarenakan ingin fokus pada pendidikannya, kemudian Vocal di isi oleh Indra sebagai keluarga baru kami di Dead Chromatix semoga saja kami bisa terus exist, kompak, solid dan berjalan sehingga kami bisa terus berkaya dan berjuang.

Lirik lagu kami bertemakan keadaan kejadian yang ada disekitar kami setiap harinya yang ada di depan mata kami, dan kami jadikan sebuah lagu seperti lagu lagu kami berikut :

1. Suami Suami Takut Istri (SSTI) lagu ini kami buat atas kejadian dari exs gitaris kami Hans yang saat itu kami melihat dia sedang dimarahin sama istrinya, awalnya bercandaan akhir nya jadi sebuah lagu

2. Pencuri Vagina (maling dendeng) adalah kejadian dmana kami melihat seorang pria yang mendekati (mupeng) seorang wanita saat pacar/suaminya wanita tersebut sedang tidak ada.

Dan beberapa lagu kami yang lainnya seperti : MOKONDO (modal kontol duank), Don’t Free Sex (jangan “JAJAN” sembarangan), KDRT (stop kekerasan dalam rumah tangga).

Awal nya orang-orang mengira band kami Porno Grind karena kami punya judul judul lagu yang agak fulgar, tapi setelah kami menjelaskan seperti diatas dan dengan lirik yang kami buat mudah2an mereka paham.

Jangan lupa untuk selalu dengarkan lagunya di digital platform.

Berita Lain