Dark Ages Coffee kolaborasi Dengan Musisi Death Metal Asal Yogyakarta “Death Vomit”

Dark Ages Coffee merupakan toko kopi yang didirikan oleh Mulky, gitaris dari band Grindcore Tyranny. Baru-baru ini ia mencoba untuk merangkul teman-teman musisi lain yang memiliki semangat kolektif. Dark Ages Coffe kali ini membuat signature kopi series dengan berkolaborasi bersama Band Death Metal asal kota Yogyakarta – Jawa tengah ; Death Vomit.

Dalam kolaborasi ini, Dark Ages Coffee juga menggandeng Morrg (Bass – Vocal) dari band Grindcore Rajasinga yang juga seorang seniman Artwork ternama dalam skena musik keras untuk eksekusi desain produk tersebut. Bagi Morrg, beans Death Vomit ini, berkonsep tentang “Pengabdian”.

Secara personal, Death Vomit merupakan band yang menjadi referensi Death Metal diawal mendalami musik Underground. Ketika mendapatkan kesempatan membuat visual produk band yang bersangkutan, Sejatinya adalah saling memberi dan menerima, begitupun halnya di Dark Ages Coffee ini, Morrg merasa spirit yang diberi disini adalah sebuah apresiasi, teruji dengan eksistensial Death Vomit di kancah musik indonesia, attitude dan tetap berada didalamnya.

Dalam peta musik ekstrim di Indonesia, perjalanan karir 25 tahun band Death Vomit ini telah banyak memberikan kontribusi untuk industri musik baik dalam negeri atau kancah internasional, menginspirasi talenta lain untuk menjadi bangga akan karya dan identitas ke-Indonesiaan.

Pengukuhan inilah yang memberikan kesamaan pemikiran dengan Dark Ages Coffee untuk berkolaborasi mengangkat kearifan lokal Nusantara melalui biji kopi Robusta yang diproses secara alami (Dry/natural) dan diambil langsung dari tangan para petani desa Jlegong Bejen – Temanggung Jawa Tengah yang kemudian dijadikan sebuah media selebrasi kecil atas lahirnya karya dari tangan anak-anak negeri juga para pejuang ekonomi kreatif.

Para penikmat kopi pasti sudah tahu jika rasa kopi Robusta lebih pahit dan punya efek lebih kuat. Kadar kafein pada kopi Robusta mencapai 1,5 – 3,3% atau dua kali lebih kuat ketimbang jenis lainnya. Robusta juga merupakan jenis biji kopi yang mampu tumbuh di dataran rendah dalam cuaca lebih panas.

Rasa yang lebih kuat, tumbuh dalam cuaca panas bukan sekedar “cocokologi” dari materi album terbaru Death Vomit “Dominion Over Creation” yang memiliki kadar tegangan musik tinggi dan panas layaknya bara api. Dark Ages Coffee X Death Vomit bisa dibilang sebuah representasi dari Kopi Robusta itu sendiri yang siap dipasarkan pada 12 Desember 2020.

Dark Ages Coffee X Death Vomit dapat dinikmati dengan cara sangat praktis dan bisa diseduh sendiri dirumah. Tentukan sendiri takaran terbaik atau bereksperimen sesukanya. Jika kamu sudah memiliki album terbaru Death Vomit, mainkan sedikit imajinasi liar seakan-akan Roy, Sofian dan Oki sedang membicarakan ganasnya tema Dominion Over Creation dalam satu meja bersamamu menghirup aroma Robusta.

Dark Ages Coffee X Death Vomit resmi bisa didapatkan melalui website : www.darkagescoffee.com atau dapat dipesan melalui aplikasi e-commerce tokopedia : Dark Ages Empire. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendekatkan teman-teman penyuka musik keras dengan sedikit pesan bahwa Pandemi bukan suatu alasan untuk kita berhenti untuk membuat sesuatu, merajut lagi silaturahmi walau harus berbagi jarak, tetap berbagi dan memberikan api semangat bagi kita semua kearah yang lebih baik lagi.

Secangkir kopi bisa mengantar pada sebuah diskusi, dan sebuah diskusi akan menarik jika diiringi sebuah musik, keduanya adalah awal suatu gagasan…