Crayon Cosmos Hadir dengan Persona Baru di Lagu “OFFSIDE!”

Band rock asal Jakarta, Crayon Cosmos akhirnya aktif kembali setelah terakhir merilis mini album berjudul I Feel Like Me Again. Jika dulu menggunakan bahasa Inggris sebagai fondasi lirik lagu-lagunya, sekarang kwartet yang digawangi oleh Okka Iftinantya Datara (Vokal & Gitar), Adhitama Putra Prakarsa (Gitar), Cakra mahardhika Kevlana (Bass) and Ersad Abdurrahman Alawi (Drum) ini memutuskan untuk menggunakan bahasa Indonesia.

Perubahan persona ini ditandai dengan rilisnya single berjudul “OFFSIDE!”.

Menggunakan bahasa Indonesia yang ringan dan lugas, mereka bercerita tentang keragu-raguan tentang cinta. Dengan judul “OFFSIDE!”, lagu ini bisa dibilang statement buat yang sering ragu mengambil keputusan, dan juga peringatan buat yang ‘kepedean’.

Penggunaan analogi sepakbola bukan tanpa sebab. Meski hype sepakbola lagi tinggi-tingginya saat ini, Okka (vokalis) yang menulis lagu ini sebenarnya sudah menulisnya beberapa tahun lalu. Dia juga menuturkan kalau lirik ini ditulis secara spontan.

Meski dengan lirik bahasa Indonesia, roots musik Crayon Cosmos tetap mengacu pada garage rock. Nuansa yang raw, dentuman drum, alunan overdrive gitar, dan bassline yang catchy tetap menjadi core di lagu “OFFSIDE!”. Pengerjaan rekamannya dilakukan di Plugstudio untuk drum dan vokal.

Sedangkan rekaman gitar dan bass dilakukan secara mandiri hingga proses mixing dan mastering.

Crayon Cosmos juga bekerjasama dengan Taherockiss, seniman rupa untuk penggarapan artwork single “OFFSIDE!”.

Rencananya, setelah merilis single “OFFSIDE!” ini Crayon Cosmos akan merilis music video dan juga video lyrics. Selain itu, mereka juga akan menelurkan single lainnya dalam waktu berdekatan dan tetap dengan lirik bahasa Indonesia.

Kata ‘offside’ di lagu ini adalah statement buat kamu yang sering ragu dalam mengambil keputusan ketika mendekati si dia. Tapi kalau terlalu over, kamu juga akan terjebak ‘offside’ dan berakhir dengan tangan kosong. Maka dari itu, timing yang baik dalam mendekati si dia juga sangat penting. Seperti Pippo Inzaghi yang suka berdiri di tepi garis offside, dengan sabar menunggu momentum dan goal akhirnya tercipta.

Kalau kata King of Samba Ronaldinho, ‘football is about joy’. Sama seperti hubungan cinta yang harus dinikmati.