Close to Breathe Kolaborasi dengan Vokalis Stand Here Alone di Lagu Terbaru

Band pop punk Close to Breathe kembali merilis single terbaru berjudul “Kita Bisa”. Lagu ini terinspirasi dari kecelakaan yang pernah menimpa pemain drum mereka, Rangga Saputra.

Rangga pernah mengalami insiden kesetrum ketika mengadakan sebuah acara. Kecelakaan itu membuat dia koma dan tangan kanannya harus dioperasi selama dua kali.

Tak mau melihat Rangga menyerah, personel Close to Breathe kompak membuat lagu “Kita Bisa”. Lagu ini tidak hanya dijadikan penyemangat untuk Rangga, tapi juga orang-orang yang pernah mengalami nasib dengannya.

“Lagu penyemangat yang kami ciptakan untuk teman teman yang demotivasi karena keadaan seperti beberapa kasus mungkin dari sisi pekerjaan, percintaan, kehidupan atau fisik yang kurang beruntung. Sehingga membuat keadaan menjadi sangat sulit untuk dihadapi. Kami ciptakan lagu motivasi penyemangat ini untuk kalian semua,” kata Guntur Edi Wibowo.

Lagu ini sebagai bentuk rasa bersyukur kita bisa bertahan dari pandemi selama kurang lebih 3 tahun. Single ini juga bisa dimaknai pemersatu bangsa, mengingat sebentar lagi kita akan memasuki Pilkada.

“Jadi hal ini tidak membuat saya patah arang untuk terus berkarya. Buat teman teman yang hidup kurang beruntung dan dalam keadaan terpuruk, kalian tetap harus semangat dan jangan pernah menyerah, karena hidup ini belum berakhir,” kata Rangga.

Di single ini Close to Breathe berkolaborasi dengan personel Stand Here Alone (Heymbenk) dan You Lam Lam dari Close Head. Keduanye mengisi backing vocal di lagu. Band yang terdiri dari Guntur (Vokalis & Gitaris), Doyeh (Bassist) dan Rangga (drum) ini sebelumnya juga berkolaborasi dengan San San Pee Wee Gaskins di lagu sebelumnya.

Close To Breath juga akan mengadakan campaign untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan hastag #GenggamTanganIndonesia. Kami berharap, hastag ini juga sampai ke dunia internasional sebagai bentuk solidaritas masyarakat indonesia yang selalu menjujung tinggi bhineka tunggal ika