Setelah merilis tiga single, The Hours of Silence (THOS) kembali merilis single terbaru berjudul Carpe Diem. Lagu ini merupakan rangkaian dalam album pertama yang akan segera dirilis.
Band yang beranggotakan Yuka (vocal), Anda (gitar), Rendi (bass), dan Quiddo (drum) ini merupakan teman semasa mereka sekolah di Pangudi Luhur.
Lagu yang terkesan riang dan dinamis ini sejatinya adalah luapan kegeraman Yuka yang kesehariannya adalah seorang dosen. Ia merasa geram karena semakin bertambahnya beban administratif dosen di masa sekarang.
Hal ini bisa disimak lewat penggalan bait lagu Carpe Diem yang sangat representatif.
New season is around the bend
Still this admin job won’t meet its end
One form will lead to another
Who will unleash this beast of burden?
“Gue tujukan lagu Carpe Diem buat seluruh rekan dosen se-Indonesia yang semakin sibuk bergulat dengan urusan administratif,” kata Yuka.
Frasa Carpe Diem dikenalkan oleh seorang penyair Romawi, Quintus Horatius Flaccus atau yang lebih dikenal Horace.
Kalimat yang ditulis oleh Horace dalam Odes adalah _“Carpe diem quam minimum credula postero”_ yang dapat diterjemahkan sebagai, “Rebutlah hari ini, percaya sesedikit mungkin pada hari esok.”