Beranda Rumah Hadirkan Amunisi Baru, “Forkman In The Soup World”

Band asal Rangkasbitung, Beranda Rumah, telah menelurkan kolaborasi dengan band asal Seattle, Mr. and Mrs. Muffins, untuk proyek musik berjudul “Forkman In the Soup World,” yang rencananya akan diluncurkan pada 19 Juli 2024.

Kolaborasi ini berawal dari pertemuan mereka ketika Beranda Rumah menjadi band pembuka untuk tur Mr. and Mrs. Muffins di Indonesia pada tahun 2019, di Earhouse pamulang.

“Ide kolaborasinya sebenarnya sudah lama ada, tapi kesempatan untuk mewujudkannya baru datang sekarang,” kata Fajrin, gitaris Beranda Rumah.

Mr. and Mrs. Muffins menyambut baik ajakan kolaborasi ini, terlebih lagi karena band ini memiliki ikatan dengan Indonesia.

“Kami sangat senang ketika Beranda Rumah memberitahu kami tentang lagu pertama mereka berbahasa Inggris dan ingin berkolaborasi dengan kami. Hal ini sedikit mengobati kerinduan saya, terutama kepada Indonesia. Saya sendiri berasal dari Padang dan telah tinggal di Seattle bersama Noah (Mr. Muffins) untuk waktu yang cukup lama,” ucap Nanda, personel Mr. and Mrs. Muffins.

Ini bukanlah kali pertama Mr. and Mrs. Muffins berkolaborasi dengan musisi indonesia. Sebelumnya, mereka telah bekerja sama dengan Mondo Gascaro dan Aprilia Apsari dari White Shoes and The Couples Company.

Lagu yang dipilih untuk kolaborasi ini adalah karya Favian Hiroshi Yokachda seorang visual artist, yang liriknya telah diberikan kepada Beranda Rumah beberapa tahun lalu yang menceritakan seorang pria yang sulit mendapatkan cintanya. “Kami senang bisa merilis lagu ini sekarang setelah lama lagu ini kami arsipkan,” kata rendy, vokalis Beranda Rumah.

Uniknya, Fiyo sapaan akrab dari Favian ini mengaku lagu ini sebelumnya dipersiapkan untuk The Dare, kuartet wanita asal Lombok. “Lirik ini tadinya gue siapin buat The Dare, tapi karena satu dan lain hal mereka gak pakai ini, yaudah gue kasih aja ke Djoni Cobra,” paparnya.

Meskipun menghadapi berbagai kendala, kolaborasi ini dianggap seru dan menyenangkan. Salah satu kendala utama adalah perbedaan waktu antara Indonesia dan Seattle, yang mengakibatkan tantangan dalam komunikasi.

“Perbedaan zona waktu seringkali menjadi masalah utama, ketika siang di indonesia, di Seattle masih malam,” ucap Mahfud, pemain suling Beranda Rumah.

Proses produksi rekaman dilakukan di Goodluck Studio Cilegon oleh operator rekam yudhistira untuk Beranda Rumah, sedangkan Mr. and Mrs. Muffins merekam di rumah mereka sendiri, sesuai dengan metode yang biasa mereka gunakan.

Proses mixing dan mastering dilakukan oleh Irvan Wibowo, sedangkan untuk urusan artwork Beranda Rumah menyerahkan kepada illustrator asal Jakarta Alvian Cahya Baskara dan proyek ini dirilis masih di bawah naungan firefly Records, anak perusahaan dari Musica.