Being Humans (BHMNS) Merilis Single Kedua, “Sleepwalker”, Dari Album Keempat, ‘Attitude Altitude’

Setelah sebelumnya memperkenalkan “Bulletproof” sebagai single pembuka di bulan kesepuluh tahun 2024, grup musik rock asal Bandung, Being Humans (BHMNS), kembali merilis single anyar berjudul “Sleepwalker”.

Menggandeng EARS—perusahaan digital management—sebagai kolaborator penyebaran, lagu berdurasi tiga menit lebih ini resmi tersedia di berbagai layanan streaming digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, dan YouTube Music mulai Rabu, 12 Februari 2025.

Dengan dilepasnya “Sleepwalker”, Luky Kusumah pada vokal dan gitar, Nugroho Bayu Prasetyo (bass), Yuhka Sundaya (gitar, backing vokal), Robby Affiandi (gitar, backing vokal), dan Ilman Adriana (drum) semakin menegaskan bahwa langkah mereka menuju album keempat, Attitude Altitude, semakin mendekat, lengkap dengan menyeruaknya dinamika baru dalam perjalanan musikal mereka yang telah berkembang selama bertahun-tahun.

Seyogianya persona musikal yang diusung, “Sleepwalker” kembali menampilkan identitas musik Being Humans (BHMNS) yang menggabungkan beragam pengaruh dari blues, rock, pop, hingga grunge.

Dalam suguhannya, “Sleepwalker” menyajikan nuansa rock yang berlari alias kencang, menggambarkan perpaduan harmonis antara intensitas musik dan eksplorasi tema lirik yang mendalam.

“Sleepwalker” mengangkat narasi tentang peradaban manusia yang semakin kehilangan batas antara realitas dan mimpi. Dengan picking gitar yang berurat, beat drum yang menghentak, dan dinamika musik yang emosional, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan kembali posisi mereka dalam kehidupan modern yang serba cepat—atau dengan kata lain sebuah ajakan untuk menyelami batas antara kenyataan dan mimpi, dalam balutan rock yang menggugah.

“Kami ingin mengangkat tema yang relevan dengan kehidupan masa kini. Di mana batas antara realita dan mimpi semakin kabur. Kami berharap lagu ini bisa menjadi refleksi bagi pendengar untuk memahami diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka,” ujar Luky Kusumah, vokalis sekaligus penulis lirik lagu ini.

Secara teknis, seluruh materi “Sleepwalker” dikerjakan di Escape Studios, Bandung. Proses mixing dipercayakan kepada engineer legendaries satu kotanya, Dadan “Kabel”, sementara mastering ditangani langsung oleh Luky Kusumah yang juga berperan sebagai produser lagu.

Sementara itu, artwork “Sleepwalker” digarap oleh gitaris Yuhka Sundaya. Meski bukan seorang pelukis profesional, Yuhka Sundaya memanfaatkan berbagai wawasan kreatifnya untuk menciptakan visual yang mewakili atmosfer musik dalam “Sleepwalker”.

 

Sekilas tentang Being Humans (BHMNS):

Being Humans (BHMNS) adalah metamorfosa dari band Bohemians yang dicetuskan 24 tahun silam oleh Luky Kusumah dkk di Kota Bandung. Grup yang mendeklarasikan persona ‘Experimentalism of Glam Heavy Rock n Roll’ ini telah melalui berbagai dinamika; termasuk perubahan formasi/keluar masuk personel.

Pergantian nama Bohemians menjadi BHMNS sendiri dikukuhkan pada pertengahan tahun 2021—tanpa huruf vokal namun tetap dibaca sama dengan nama yang mereka tanggalkan. Alasan keterpilihan nama BHMNS merupakan bentuk penghormatan atas peran kawan-kawan yang telah berjuang mengisi jurnal band selama ini. Meskipun sudah dengan wajah yang berbeda, rasa dan passion-nya masih dan akan terus digalakan sampai hari ini dan sampai titik darah penghabisan.

Belakangan, BHMNS telah sepenuhnya melepas falsafah ‘Bohemians’ dan mengubahnya menjadi Being Humans namun tetap memilih fonem BHMNS sebagai singkatan, tentu atas pertimbangan yang masih sama: rasa hormat yang besar terhadap pendahulu. Maka terhitung sejak 2024, Being Humans=BHMNS—begitu pun sebaliknya, bukan lagi: Bohemians=BHMNS.

Being Humans (BHMNS) kini solid dengan formasi, Luky Kusumah pada vokal dan gitar, Nugroho Bayu Prasetyo (bass), Yuhka Sundaya (gitar, backing vokal), Robby Affiandi (gitar, backing vokal), dan Ilman Adriana (drum).

Sejauh ini, Being Humans (BHMNS) telah mengantongi tiga album penuh. Album debut yang memiliki judul Invasion dirilis pada tahun 2010 dengan format CD yang juga menjadi pintu masuk ke acara bergengsi L.A. Lights Indiefest era awal dan festival sekaliber Java Rockin’land. Sembilan tahun berselang, sophomore Euphemism dirilis dipasaran dan disusul oleh album ketiga, Moon pada tahun 2023. Di luar itu, Being Humans (BHMNS) juga ikut andil dalam beberapa album kompilasi lokal, tak terkecuali single kolaborasinya bersama solois bergitar, Nissan Fortz dengan judul “Love is Home” yang rilis di masa pandemic melanda tahun 2020.

 

Berita terkait