Band Daddy and The Hot Tea Ngajak Ipang “BIP”

Musisi era 1990-an yang masih konsisten bermusik hingga saat ini, seperti Didit Saad, Ipang Lazuardi, Aray Daulay, dan Morris Orah membuat gebrakan baru. Mereka kini “berkonspirasi” dalam sebuah grup band bernama Daddy and The Hot Tea.

Ipang yang dikenal lebih dulu menjadi vokalis band Plastik lewat lagu “Statis” bersama Aray dan Didit. Sementara Morris, adalah personel band Hydrant.

Selepas dari Plastik, Ipang kemudian bergabung dengan BIP, dan masih berkiprah di industri musik Tanah Air sebagai solois dengan menggarap proyek bersama musisi lain, termasuk membuat lagu untuk soundtrack film.

Suara Ipank yang bisa mengguncang jiwa pendengarnya akan kembali hadir, namun kali ini tak lagi bersama Bong Q, Indra, dan Pay di BIP.

Terlepas dari itu, industri akan makin seru setelah empat punggawa rock memutuskan bersatu dalam wadah Daddy and The Hot Tea. Mereka akan bermusik dengan warna era 1990-an, karena komitmen akan menghidupkan kembali musik mereka.

Berikut formasi band ini: Ipang (vokal), Didit (gitar & bass), Aray Daulay (gitar, vokal) dan Morris (drum, vokal). Bapak-bapak rocker ini mengawalinya dengan merilis single “Let’s Go!”.

Menurut mereka, single ini bercerita tentang sebuah sistem yang tidak lagi berjalan, sehingga memaksa seseorang untuk pergi.

“Mungkin berawal dari sebuah sistem yang sudah tidak lagi sejalan yang menjadi inspirasi lagu “Let’S Go”. Sebuah kejadian yang memaksa untuk memutuskan pergi dari komunitas yang sudah tidak satu visi lagi. Lagu ini merupakan penyampaian sebuah sikap yang sudah tidak bisa lagi ditoleransi,” tulis Daddy and The Hot Tea.