Band Alakazam sudah Masuk Rekaman

Arek arek Surabaya yang tergabung dalam aliran new wave metal, dan menyebut nama bandnya Alakazam akhirnya memasuki dapur rekaman, setelah ‘cukup kenyang’ menerima penolakan dari produser.

Kibordis yang dijuluki DG Boy tersebut mengungkapkan pula bahwa sejak dibentuk pada 1996, bandnya mengalami gonta-ganti pemain. Pengalaman ditolak produser pun membuat ia kawan-kawannya akhirnya sepakat untuk membahas kembali musik yang mereka mainkan.

“Kami berembug dan akhirnya sepakat untuk memainkan musik yang tidak terlalu keras agar dapat diterima masyarakat lebih luas,” kata pemain drum, Bobby Kenichi.

Selain Yobee dan Bobby, Alakazam didukung oleh Alby Smith (penyanyi), Erik Morez (pemain bas), dan dua gitaris, Anjar dan Mustha Tofa.

Album debut Alakazam, yang diartikan sebagai Dari Tidak Ada Menjadi Ada diluncurkan di bawah label Reswara.

Sebagai band baru Yobee dan kawan-kawan boleh dibilang beruntung, karena lagu andalan mereka JIKA HARU MEMILIH ternyata menarik perhatian sutradara Nanda P. Umbara, yang kemudian memakainya sebagai salah satu lagu tema film GERBANG 13 yang akan beredar di bioskop nasional pada Maret 2005.