Anji, salah satu musisi Indonesia, berkolaborasi dengan Omnivora, duo grup akustik yang beranggotakan Omni (Supernova) dan Vora (Kevin Pangestv), merilis sebuah lagu penuh emosional berjudul “Yatim”.
Lagu ini mengangkat tema kerinduan dan perjalanan emosional seorang anak yatim yang merindukan sosok ayahnya. Dengan lirik yang menyentuh hati dan aransemen musik yang mendalam, “Yatim” siap menggugah perasaan pendengarnya.
Lagu “Yatim” terinspirasi dari pengalaman nyata dan pengamatan kehidupan, di mana kehilangan seorang ayah menjadi luka mendalam namun juga menjadi sumber kekuatan.
Lirik lagu ini ditulis dengan begitu personal, menyampaikan perasaan rindu, penyesalan, dan harapan. Bait seperti “Kalau kau di neraka, langit pasti ku lobi agar kita semua masuk surga” merupakan diksi betapa besarnya kasih sayang seorang anak kepada ayahnya hingga mau berkorban dalam hal apapun.
Anji dan Omnivora berhasil menciptakan harmoni unik dalam lagu ini. Vokal penuh penghayatan Anji dipadukan dengan sentuhan akustik khas Omnivora, menciptakan atmosfer melankolis namun penuh energi.
Lagu ini dirancang untuk menyentuh berbagai lapisan pendengar, dari yang sedang merasakan kehilangan hingga mereka yang ingin menghargai kehadiran orang tua dalam hidupnya.
“Lagu ini bukan hanya tentang kehilangan, tapi juga tentang kekuatan untuk bangkit dan melanjutkan hidup,” ujar Anji. “Kami ingin mengingatkan pendengar bahwa kasih sayang kepada orang tua adalah sesuatu yang abadi, bahkan ketika mereka sudah tiada.”
Bersama ME Records, “Yatim” akan dirilis berbagai platform digital streaming mulai 26 Februari 2025. Selain itu, video musiknya yang menggambarkan perjalanan emosional seorang anak yatim juga akan dirilis di kanal YouTube resmi Anji Music.
Video ini, menampilkan visual yang mendalam dan emosional.
Video musik “Yatim” yang di produksi oleh ME Production ini mengisahkan kilas balik kenangan masa kecil seorang anak bersama ayahnya. Ayah tersebut sering mengajaknya makan bersama, menciptakan momen penuh kehangatan dan kasih sayang.
Hingga sang anak tumbuh dewasa, makanan tersebut menjadi makanan favoritnya, dan sebagai bentuk penghormatan kepada ayahnya, ia membagikan makanan itu kepada mereka yang membutuhkan. Video ini menggambarkan bagaimana kenangan sederhana dapat menjadi inspirasi besar untuk berbuat baik dan mengenang orang yang dicintai.